Manfaat susu kedelai bagi kesehatan tak jauh-jauh dari bahan bakunya yaitu kedelai. Diantara manfaatnya bagi kesehatan adalah menurunkan kolesterol, resiko kanker, dan obesitas. Juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko dari berbagai masalah saat menopause. Kadar protein nabati dari susu kedelai bermanfaat sebagai suplemen alami kesehatan.
Kacang kedelai adalah dari jenis kacang-kacangan yang banyak dimanfaatkan sebagai makanan umum harian. Produk dari kedelai populer karena kandungan proteinnya yang tinggi. Produk dari kacang kedelai yang paling populer seperti tahu, tempe dan susu kedelai, merupakan makanan pokok tradisional Asia.
Penggunaan susu kedelai sendiri telah dikatakan dimulai dari negara Cina mulai tahun 82. Kemudian dibuat dan digunakan secara luas di negara-negara Asia lainnya seperti Jepang, Indonesia dan Malaysia. Dan kini susu kedelai telah digunakan dan tersedia di seluruh dunia yang tersedia dalam berbagai varietas di banyak negara.
Banyak yang memilih susu kedelai karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk digunakan sebagai pengganti susu. Susu kedelai tersedia dalam banyak rasa, seperti rasa coklat dan rasa vanili.
Produk kedelai dapat mengganti banyak hidangan dari daging dan susu, ketika kedelai diekstrak menjadi susu, ia akan menjadi pengganti yang bergizi bagi yang tidak mengkonsumsi produk susu. Dengan efektivitas biaya produksi kedelai , maka semakin meningkatkan popularitasnya di seluruh dunia. Studi penelitian juga mulai banyak yang melihat manfaat susu kedelai bagi kesehatan yang lebih alami.
Nilai Kandungan gizi dari susu kedelai
Susu kedelai yang telah difortifikasi dengan rasa vanili merupakan sumber energi, protein, gula, serat dan lemak. Mineral yang terkandung diantaranya adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan Zink. Berbagai vitamin juga tersedia dalam susu kedelai seperti folat, thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, B-12, D, E dan vitamin K. Susu kedelai juga mengandung asam lemak jenuh, tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Semua nutrisi yang ada ini akan membantu dalam menjaga kesehatan yang lebih baik.
Nilai gizi dari susu kedelai bisa bervariasi, apakah yang difortifikasi maupun tidak, meskipun kandungan protein dalam susu kedelai sebanding dengan susu sapi.
Nutrisi lain mungkin bisa saja kurang , dan fortifikasi vitamin dan mineral merupakan cara yang umum dlam memproduksi susu kedelai secara komersial. Susu kedelai yang telah ditambah nutrisi sudah mencukupi sebagai pengganti susu bagi mereka yang diet berbasis tanaman, atau alergi susu. Kandungan protein dan isoflavon dalam kedelai dan produk kedelai merupakan nutrisi nabati yang banyak bermanfaat untuk pengobatan. Lihat label nutrisi jika diperlukan untuk mengetahui nilai gizi dari produk susu kedelai, karena setiap produk susu kedelai mungkin berbeda-beda.
Berikut Manfaat susu kedelai bagi kesehatan
Tabel konten
Kesehatan jantung:
Susu kedelai mengandung protein yang terbuat dari asam amino dan terbukti memiliki efek menguntungkan untuk mencegah berbagai macam gangguan kesehatan. Asam amino dan isoflavon adalah kandungan protein dari kedelai yang juga menunjukkan berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat(LDL) . Dari hasil penelitian telah menunjukkan bahwa pria usia lanjut yang mengkonsumsi isoflavon dari kedelai mendapatkan manfaat penurunan kolesterol. Konsumsi susu kedelai juga dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih baik. Jadi, asupan susu kedelai mungkin efektif untuk meningkatkan kesehatan kardio vaskular. Susu kedelai mengandung protein yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu hewani, tetapi susu kedelai mungkin dapat menjadi sumber protein yang baik bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa pada susu. Selain itu, banyak penelitian lain yang menunjukkan bahwa protein dari kedelai adalah protein pengganti yang handal dan efektif bagi vegetarian atau yang menjalankan diet alami .
Gejala menopause:
Susu kedelai banyak membantu masalah kesehatan yang berhubungan dengan menopause. Studi telah menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat membantu mempertahankan kadar estrogen pada wanita menopause. Karena wanita pasca-menopause diketahui akan mengalami penurunan estrogen, maka asupan susu kedelai dapat membantu dalam mencegah penyakit yang mungkin terjadi karena hilangnya hormon alami .Efek antioksidan dari isoflavon kedelai bermanfaat dalam pengurangan kemungkinan penyakit kronis tertentu terutama yang menyangkut sistem kardiovaskular pada perempuan pascamenopause.
Osteoporosis:
Susu kedelai bermanfaat dalam membantu masalah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Osteoporosis adalah risiko bagi perempuan dalam tahun pasca-menopause dari age. Osteoporosis Sering dikenal dengan tulang rapuh, yaitu yang disebabkan karena hilangnya kalsium. Studi telah menemukan bahwa diet protein hewani akan meningkatkan ekskresi terhadap kalsium, dan tidak jika berdasarkan diet protein dari kedelai. Mungkin saja susu kedelai juga diperkaya dengan kalsium, dapat dikatakan bahwa susu kedelai baik untuk membantu jika susu kedelai yang difortifikasi kalsium. Penggantian hormon dengan isoflavon pada kedelai dapat meningkatkan retensi massa dan kepadatan tulang, serta akan mengurangi risiko patah tulang pada wanita pasca menopause karena dinyatakan beresiko kehilangan hormon estrogen.
Sifat anti karsinogenik:
Konsumsi susu kedelai juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker prostat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi susu kedelai rutin berisiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Kanker pay* d ara adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita, dan tingkat estrogen adalah salah satu yang dikaitkan dengan kanker jenis ini. Terutama wanita pasca-menopause berisiko tinggi terhadap kanker pay* d ara, sering mengkonsumsi produk kedelai seperti susu kedelai bermanfaat untuk kesehatan sebagai pengganti estrogenik. Studi Penelitian menunjukkan bahwa asupan susu kedelai dapat mengurangi kadar estrogen, dan mengurangi risiko kanker pay* d ara.
Sifat antioksidan:
Efek antioksidan dari isoflavon dalam kedelai bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit kronis tertentu. Mengentalkan susu kedelai atau tahu akan meningkatkan sifat antioksidan dan hepatoprotektif yang akan membantu mengurangi kerusakan akibat oksidatif. Studi lain mengatakan susu kedelai mungkin bermanfaat untuk mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh stres oksidatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sifat antioksidan dari susu kedelai dapat lebih membantu dalam meningkatkan kapasitas antioksidan, serta akan mengurangi gejala menopause pada wanita pascamenopause.
Obesitas dan Penurunan kadar Kolesterol:
Obesitas metabolik paling sering terjadi pada laki-laki maupun wanita pasca menopause, dan mengkonsumsi isoflavon dari susu kedelai akan dapat menguntungkan.Efek hormonal isoflavon dari kedelai akan bekerja untuk menghambat adipogenesis , sehingga akan mengurangi pembesaran adiposa. Mereka yang mengonsumsi isoflavon dalam kedelai, seperti yang terkandung dalam susu kedelai, mungkin tidak hanya akan diuntungkan dari efek adipogenic, tetapi juga akan mendapat efek penutunan kadar kolesterol jahat (LDL), serta dapat bekerja secara sinergi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung tertentu. Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu untuk mengurangi lingkar pinggang bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan.
Kesimpulan tentang manfaat susu kedelai:
- Susu kedelai banyak mengandung nutrisi nabati yang bermanfaat terhadap pencegahan berbagai penyakit kronis yang berbeda.
- 2 Nutrisi phyto terbukti bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk menghambat proses penuaan.
- 1,2 Kadar protein dari susu kedelai dapat mencukupi secara signifikan bagi mereka yang melakukan diet makanan dari tanaman (vegetarian).
- Susu kedelai sekarang ini telah banyak ditambah dengan vitamin dan mineral lain seperti kalsium. Hal ini penting bagi mereka yang ingin mendapat manfaat pencegahan yang lebih maksimum.
- Isoflavon kedelai yang terkandung dalam susu kedelai telah menunjukkan banyak manfaat untuk semua orang.
- Karena estrogen nabati yang alami dari susu kedelai, wanita menopause adalah yang paling banyak menuai keuntungan ketika mengkonsumsi susu kedelai sebagai bagian dari diet harian.
- Isoflavon dalam kedelai akan bekerja secara sinergis untuk pencegahan risiko kardiovaskular dengan jalan menurunkan Kolesterol LDL, sebagai vasodilative akan meningkatkan aliran darah kejantung, dan sebagai adipogenesis akan menghambat obesitas.
- Penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun susu kedelai menguntungkan, namun hasilnya bisa bervariasi berdasarkan pada kualitas dan fortifikasi gizi produk susu kedelai, jumlah konsumsi pribadi, dan kemampuan penyerapan fisiologis dari isoflavone.
- Penelitian menunjukkan hasil yang menguntungkan dari susu kedelaim yaitu bisa menjadi tambahan yang bermanfaat bagi orang terutama mereka yang memilih diet nabati. (Referensi : ncbi.nlm.nih.gov)
