Akibat jika tubuh kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A, ataupun vitamin yang lainnya dapat menyebabkan gejala penyakit. Tanda-tanda kekurangan vitamin A sangat beragam, gejala yang paling banyak ditemukan adalah adanya penyakit mata atau kelainan pada mata. Misalnya, rabun senja, katarak, dan penurunan jarak pandang. Pada kasus yang lebih lanjut, kekurangan vitamin A dapat  menyebabkan kebutaan kornea, perubahan bentuk tulang, terhambatnya pertumbuhan, dan bahkan menyebabkan kerusakan pada gigi. Beberapa ahli juga mengatakan dapat menyebabkan masalah pada usus, kandung kemih, otak dan tulang belakang. Selain itu, kekurangan vitamin A juga dapat mengakibatkan beragam kondisi pada kulit, seperti penyakit kanker kulit, kulit kasar, kulit pecah-pecah. Penyakit campak juga dapat disebabkan karena kekurangan vitamin A.

Beberapa akibat jika tubuh kekurangan vitamin A, selain untuk penglihatan:

Kekurangan vitamin A terhadap Usus

Didalam usus dan saluran kemih, vitamin A sangat berpengaruh dalam menjaga dinding usus, supaya fungsi kerjanya tetap optimal. Anda juga tahu bahwa usus bertugas untuk menyerap berbagai macam nutrisi dari dalam makanan dan air yang kita makan. Jika dinding usus terganggu sebagai akibat dari kurangnya asupan vitamin A, maka penyerapan air dan nutrisi akan terganggu. Hasilnya adalah infeksi saluran kemih, karena kurangnya penyerapan air yang optimal setiap hari.

Kekurangan vitamin A terhadap Kulit

Kurangnya vitamin A juga akan mengurangi kemampuan sel untuk menghasilkan kelenjar lendir. Ini akan menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar dan luka pada kulit yang sulit sembuh. Membran mukosa yang tidak dapat menghasilkan cairan lendir yang sempurna, akan rentan terhadap bakteri (infeksi). Jadi lendir ini sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit. Pada tingkat yang lebih akut, bisa menjadikan kulit pecah-pecah. Sebenarnya kulit itu sendiri memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perkembangan sel epitel dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah kanker kulit .

Kekurangan vitamin A terhadap sistem kekebalan tubuh

Vitamin A berpengaruh juga terhadap fungsi kekebalan tubuh pada manusia, meskipun mekanismenya tidak diketahui secara pasti. Retinol tampaknya mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi limfosit B, yaitu leukosit yang berperan dalam proses kekebalan humoral. Kemudian kekurangan vitamin A dapat menurunkan respon antibodi, tergantung limfosit T, yaitu sel yang berperan dalam imunitas seluler.

Di bawah ini adalah efek dari kekurangan vitamin A yang dikaitkan dengan pertahanan tubuh (imun).

• Keratin yang abnormal pada saluran pernapasan, saluran genitourinari, dan permukaan okular .
• Kehilangan silia dari epitel pernapasan.
• Hilangnya Mikrofili dari usus kecil.
• Penurunan sel gelas, dan produksi musin di epitel mukosa.
• Kerusakan fungsi neutrofil.
• Kerusakan fungsi sel-sel NK, dan penurunan jumlah sel NK.
• Kerusakan aspek haematopoiesis.
• Perubahan T helper tipe 1 dalam respon imun.
• Penurunan jumlah dan fungsi limfosit B
• Penghancuran respon antibodi terhadap antigen t-seldependen dan independen.

Makanan yang banyak mengandung vitamin A

Oleh karena itu untuk mencegah kekurangan vitamin A , disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti; daging sapi, hati, ayam, kalkun, ikan ubi jalar, mentega, bayam, labu, keju cheddar, melon, telur, pepaya , mangga, kacang-kacangan , brokoli, dan susu.