Benarkah pepaya bisa membahayakan kehamilan?,, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang resiko makan buah pepaya bagi ibu hamil
Pepaya belum sepenuhnya matang
Kekhawatiran tentang makan buah pepaya dan kehamilan masih seringkali membuat bingung. Sebenarnya buah pepaya yang telah benar-benar matang tidak menimbulkan masalah bagi wanita hamil, justru merupakan sumber vitamin A dan B, kalium dan fitonutrisi seperti beta-karoten yang sangat penting. Namun pepaya yang mengkal atau mentah bisa menimbulkan ancaman buat kehamilan. Pepaya yang masih mentah mengandung pepsins yang terkandung dalam getah, yang dapat menyebabkan kontraksi dan menyebabkan keguguran. Jika masih khawatir dan takut resiko dengan pepaya yang masih kurang matang, wanita hamil bisa menghindari makan semua buah pepaya.
Prostaglandin
Getah putih pekat pada pepaya mentah ternyata lengket saat terkena udara. Papain adalah pepsin kuat dalam getah pepaya ini seringkali disebut-sebut membantu enzim pencernaan. Meskipun bermanfaat untuk pencernaan, papain dalam buah pepaya mentah dapat meniru prostaglandin. Selain menyebabkan kontraksi, papain dari buah pepaya muda juga dapat melemahkan membran penting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup janin.
Pepaya Mengandung getah(lateks)
Keguguran bukanlah satu-satunya hal yang sangat dikhawatirkan saat akan makan pepaya mentah. Meskipun beberapa wanita hamil mungkin tidak menyadari akan hal itu, alergi getah lebih dari hanya sekedar alergi. Karena Alergi terhadap getah tanaman, menyebabkan seorang wanita hamil bisa memiliki reaksi yang berbahaya dari makanan tertentu yang mengandunggetah tanaman, seperti halnya pada pepaya mentah atau kurang matang. Seperti yang dijelaskan The New York State Department of Health menjelaskan bahwa orang yang alergi lateks juga mungkin alergi terhadap pisang, apel, chestnut, gandum, rye dan serangkaian makanan lain yang mengandung getah tanaman.
Kesimpulan
Papain pepsins yang terkandung dalam getah pepaya, hadir ketika kulit luar buah masih berwarna hijau. Jika buah pepaya telah matang, kulit akan kehilangan pigmen hijau, dan berubah sepenuhnya menjadi kuning setekah matang. Pepaya yang kulitnya telah berubah kuning mengandung getah yang sangat sedikit. The British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jumlah terkecil getah tanaman mungkin bisa berbahaya bagi wanita hamil yang memiliki riwayat keguguran spontan, atau persalinan prematur akibat meningkatnya aktivitas kontraktil dalam rahim.