Kenapa gigi bisa berlubang?
Gigi berlubang adalah jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang merusak gigi. Semua manusia memiliki bakteri dalam mulut mereka, dan juga dapat dengan mudah menumpuk di permukaan gigi, terutama setelah makan. Seiring waktu, jika tidak teratur disikat atau membersihkan gigi, bakteri dapat membentuk lapisan tipis pada gigi yang disebut “plak.” Dan Plak lebih sulit untuk dihilangkan, kecuali dengan alat-alat khsusus untuk gigi.
Plak secara bertahap akan melarutkan mineral pada permukaan gigi, sehingga akan memngakibatkan lubang kecil, dan akan menjadi semakin besar dari waktu kewaktu. Meskipun semua orang berisiko mendapat gigi berlubang, namun beberapa orang memiliki faktor risiko lebih tinggi dari yang lain.
Mereka yang suka permen, dan mereka yang sering makan makanan mentah, mungkin lebih beresiko mendapat gigi berlubang. Makanan yang dapat menempel pada gigi, seperti produk susu, buah-buahan kering, dan kue lebih mungkin akan menyebabkan pembusukan dibandingkan dengan makanan lainnya. Mereka yang gemar minum minuman asam, atau ngemil lebih berisiko, atau orang yang menderita gangguan makan, mulas, atau mulut kering. Usia juga berpengaruh terhadap peningkatan resiko, orang yang lebih tua lebih berisiko.
Ketidakseimbangan nutrisi juga dapat merubah proses kimia tubuh yang dapat membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Dr Melvin Page, yang menulis Cure Tooth Decay: “Menyembuhkan dan Mencegah Gigi berlubang dengan Nutrisi”, mencatat bahwa gangguan rasio kalsium dengan fosfor di dalam darah dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Berikut Cara Alami Mencegah Gigi berlubang
Selain menyikat gigi dan flossing secara teratur, ada cara lain untuk menghancurkan plak dan gigi agar tetap aman dari bakteri yang dapat merusak gigi.
Hindari gula halus:
Makanan yang mengandung gula rafinasi lebih mungkin untuk menciptakan plak gigi.
Minum teh hijau dan teh hitam:
Teh mengurangi dan menekan pambentukan plak dan membantu menekan tingkat jumlah bakteri di dalam mulut.
Sikat gigi sebelum sarapan:
Bakteri suka beraktifitas di mulut Anda pada malam hari, sehingga menyikat gigi di pagi hari dapat membantu menyingkirkan plak yang lengket. Terutama jika Anda minum jus jeruk atau minuman asam lain di pagi hari, menyikat sebelum makan dapat lebih melindungi gigi Anda. Makanan asam melemahkan enamel selama setidaknya satu jam setelah konsumsi, sehingga menyikat dalam waktu satu jam setelah makan atau minum makanan asam, benar-benar dapat melemahkan enamel dan menyebabkan kerusakan permanen.
Makan-makanan yang sehat bagi gigi:
Keju, kacang-kacangan, dan apel dapat membantu memecah plak yang melekat pada gigi Anda. Makanan tinggi serat juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur dalam mulut Anda, yang berfungsi sebagai pelindung alami untuk gigi.
Mengunyah permen karet bebas gula:
Mengunyah permen karet akan menstimulasi mulut untuk memproduksi air liur, dan ini baik untuk gigi Anda. Hal ini akan membantu membersihkan gigi dari partikel sisa makanan setelah makan.
Minum minuman berkarbonasi dengan sedotan:
Minuman berkarbonasi masih melemahkan enamel. Sebuah studi 2007, menemukan bahwa minuman soda rasa, walaupun bebas gula, namun tetap berpotensi erosif karena sifat asamnya. Menyeruput dengan sedotan akan membantu menjaga asam jauh dari gigi Anda.
Minyak bunga matahari:
Ini adalah teknik kuno yang membantu membersihkan mulut dari bakteri penyebab gigi berlubang. Cukup kumur mulut Anda dengan minyak bunga matahari selama sekitar 15-20 menit.
Minum lebih banyak air:
Air tidak hanya membantu membersihkan gigi dari bakteri, serta juga penting untuk memproduksi air liur.
Kumur dengan minyak pohon teh:
Minyak alami ini memiliki sifat anti-bakteri yang kuat. Encerkan dalam air dan buat kumur sekali atau dua kali sehari.
Nutrisi:
Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin A, D, E, dan K dalam diet Anda, serta cukup kalsium, fosfor, magnesium, dan mineral penting lainnya.
Jika mendapatkan gigi berlubang
Bagaimana jika Anda sudah kebetulan mendapatkan gigi berlubang? Pergi ke dokter gigi untuk menambal mungkin menjadi ide yang baik, tergantung pada seberapa buruk lubang gigi. Lubang pada gigi yang tidak diobati bisa menjadi lebih buruk, dengan infeksi yang akan menggali lebih dalam ke saraf, dan menyebabkan kerusakan permanen. Ada beberapa solusi alami, namun bagaimanapun harus dilakukan penambalan, atau setidaknya dapat membantu untuk menghentikan infeksi.
Minyak oregano: Beberapa orang telah sukses dengan antiseptik alami ini pada kerusakan gigi. Sebuah studi 2008 menemukan bahwa senyawa yang ditemukan dalam oregano memiliki sifat antimikroba ampuh.
Zat anti bakteri: Coba gunakan pasta gigi yang diformulasikan untuk gigi berlubang , bilas, lap, dan semprot beberapa kali sehari.Formula dalam pasta gigi atau obat kumur dapat menghentikan bakteri dalam mulut dari asam yang menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang, serta membuat bakteri lebih sulit untuk menemukan tempat berlindung pada gusi dan gigi.
Minyak Cengkeh: Ini adalah obat alami yang digunakan untuk mengobati sakit gigi. Tambahkan satu atau dua tetes minyak cengkeh ke dalam lubang gigi.
Sage: Sage memiliki sifat antibakteri yang dapat menyembuhkan kerusakan gigi. Rebus bijak dalam air, dingin, dan gunakan sebagai obat kumur.
Neem: Menyikat dengan batang neem atau mengunyah daun atau bijinya sudah lama dianggap sebagai cara terbaik untuk menghancurkan bakteri penyebab gigi berlubang. Sebuah studi 1996 menemukan bahwa batang neem dapat memperlambat pembentukan plak.