Diabetes, semua sadar bahwa penyakit ini memiliki sifat yang diam-diam mematikan. Setelah diabetes menghinggapi tubuh manusia, maka secara bertahap mulai membayangi sistem metabolisme korban, target khususnya adalah melumpuhkan metabolisme glukosa, yang selanjutnya akan menyebabkan kadar glukosa tinggi pada diabetes.
Diabetes dikenal dengan dua tipe – yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi menghasilkan jumlah yang cukup insulin. Diabetes Tipe ini juga dikenal sebagai Diabetes mellitus, dan penderita akan tergantung suntikan insulin secara teratur untuk membantu memetabolisme glukosa. Diabetes tipe 2 ditandai dengan ketidakmampuan insulin menjaga gula darah dalam tingkat yang optimal. Saat ini banyak perhatian diberikan untuk pengobatan diabetes dengan penggunaan suplemen herbal dan obat herbal alami, selain diet diabetes. Pengobatan herbal dikenal memiliki efek samping yang lebih kecil, dan ini merupakan alasan utama mengapa semakin banyak orang yang memilih untuk pergi herbal.
Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa obat herbal mengandung berbagai bahan kimia alami dan enzim yang membantu dalam mengurangi efek buruk dari diabetes. Misalnya, buah pare yang pahit, sangat terkenal herbal diabetes, merupakan sumber yang kaya steroid saponin yang disebut charantin, peptida insulin identik dan alkaloid yang kuat. Studi ilmiah telah membuktikan bahwa pare adalah sumber banyak bahan obat aktif lain seperti citrulline, GABA, lycopene, potasium, zat besi, beta-sitosterol-D-glukosida, lutein, zeaxanthin, dll.
Mengobati diabetes secara alami, bisa menggunakan bahan dari tanaman herbal seperti berikut ini:
Buah Malaka:
Juga dikenal sebagai amla diIndia, nama ilmiahnya adalah emblica officinalis. Kaya vitamin C, buah ini terasa pahit-asam, dan jus buah ini sangat dianjurkan untuk mereka yang menderita diabetes.
Buah Pare:
Sebagaimana telah dibahas di atas,berbagai senyawa alami dan enzim yang terkandung dalam buah ini rasanya sangat pahit, dan jus parea sangat dianjurkan oleh praktisi pengobatan herbal sebagai obat untuk diabetes.
Buah Juwet:
Buahnya berwarna merah hitam dan mengkilap, juga dikenal dengan nama Rose Apple di sebagian besar mancanegara. Dikenal karena kemampuannya untuk mengontrol metabolisme pati menjadi gula. Buah dan biji buah juwet sangat dihargai sebagai pengendali ampuh diabetes.
Biji Fenugreek:
Fenugreek atau diindonesia dikenal dengan klabet ini memang langka, biasanya untuk menambah bumbu masakan. Bisa didapatkan dengan membeli kemasan biji fanugreek ditoko herbal. Biji fenugreek adalah sumber yang baik 4-hydroxyisoleucine, dan asam amino yang telah terbukti akan menstimulasi pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin. Tidak heran fenugreek termasuk di antara obat herbal efektif untuk diabetes.
Kunyit:
Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi resistensi insulin, sehingga baik untuk diabetes tipe 2. Curcumin adalah antioksidan terkenal sebagi agen anti peradangan.
Daun mangga:
Daun mangga mengandung senyawa kimia organik tertentu yang menurunkan tingkat tubuh gula darah dan juga dapat mengontrol tekanan darah. Karena diabetes adalah karena tubuh yang tidak mampu memetabolisme gula, minum air daun mangga adalah cara yang baik untuk menjaga kadar gula darah . Cara yang benar menggunakan daun mangga untuk diabetes adalah ambil 3-4 daun mangga, cuci, kemudian direbus. Biarkan air rebusan dan daun mangga setelah mendidih, diamkan hingga esok hari. Di pagi hari, saringlah air rebusan daun mangga tadi malam, dan minum pada saat perut masih kosong.
Tanaman ciplukan:
Bahan alami lain yang memenuhi syarat sebagai obat diabetes adalah, daun salam, daun kemangi, lada putih, lidah buaya, ginseng, kayu manis, bawang merah, bawang putih, dll. Kemampuan umum dari bahan herbal untuk diabetes adalah kemampuannya untuk menstimulasi pankreas untuk memproduksi insulin, serta kemamopuan menurunkan produksi gula untuk mencegah gula darah menjadi tinggi. Cara terbaik seseorang yang menderita diabetes adalah dengan mengikuti diet diabetes yang ketat, mengikuti program yang ditentukan untuk pengobatan diabetes, menjalani pola hidup sehat dan aktif. Lainnya yang tak kalah penting adalah menjaga emosional, fikiran dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya.