Berikut cara test apakah madu Anda asli 100% murni, campuran, atau hanya tiruan menyerupai madu
Test rasa
Hal ini sebenarnya memerlukan pengalaman – walapun juga tidak akurat, tapi cobalah untuk mengambil sampelnya. Perhatikan rasa dengan seksama, kalau Anda sudah pernah mencicipi madu asli, maka Anda mungkin bisa merasakan rasa-rasa yang aneh jika itu bukan madu asli. Madu asli tidak selalu sama rasanya setiap tahun, hal ini karena nektar bisa diambil dari banyak jenis bunga yang selalu berganti musim sepanjang tahun. Misalnya penjual mengatakan madu randu, maka Anda sebelumnya sudah pernah merasakan madu bungan randu untuk mendeteksinya.
Test dengan air hangat
Ambil 1 sendok madu, lalu masukkan kedalam segelas air hangat – aduk perlahan atau tidak. Jika madu menggumpal/memadat didasar gelas – atau menempel disendok tak mau lepas, maka madu tersebut kemungkinan besar asli. Jika bukan asli misalnya dari sirup gula, maka madu tersebut akan cepat larut dalam air. Intinya, madu asli sulit larut dalam air.
Membakar
Ambil sumbu atau kapas, celupkan sedikit ujungnya kedalam madu. Kibaskan untuk melepaskan kelebihan madu yang menempel, kemudian bakar. Jika sumbu terbakar dengan cepat, maka madu kemungkinan asli. Namun jika sumbu sulit terbakar atau mengeluarkan bunyi “kemeretak”, madu kemungkinan ada bahan campuran air atau sirup terdiri dari air dan gula.
Menggunakan Kertas tisu
Teteskan madu Anda beberapa tetes ke atas kertas tisu kering. Jika madu asli, maka tak akan ada tanda air yang meresap kedalam tisu. Madu asli akan tetap menjadi gumpalan dan tak akan terserap oleh kertas tisu tersebut.
Mitos : Semut tak mau mendatangi madu asli
Mitos umum, semut tak mau mendatangi madu. Faktanya, semut suka kepada apapun yang bergizi dan manis, tak terkecuali madu murni. Jadi, walaupun dikerubungi semut, itu bukan cara yang meyakinkan untuk memastikan – apakah itu madu asli atau buatan.
Tips-tips : Membeli madu asli
Melihat Harga madu
Karena produksi madu terbatas tak sebanding dengan permintaan, maka madu yang asli umumnya memiliki harga yang cukup mahal. Meskipun harga mahal bukan jaminan juga, tapi jika Anda ditawari madu dengan harga yang murah maka Anda patut curiga. Sebotol madu 500ml harga idealnya masih diatas RP 100 ribu rupiah, dan jika Anda menemukan dengan harga RP 50 ribu rupiah, sebaiknya Anda waspada – kecuali Anda tahu dengan mata kepala sendiri saat mengambilnya dari rumah lebah.
Beli produk dan ditoko terpercaya
Madu yang dibuat oleh pabrik besar, walaupun tak 100% murni, biasanya masih mencantumkan berapa kadar madu dan campurannya. Toko seperti supermarket dan apotik biasanya hanya menjual madu yang diproduksi oleh pabrik yang sudah mengantongi ijin pembuatan makanan dari POM. Walaupun tidak murni 100% madu, biasanya campuran sirup dan gula yang ditambahkan adalah jenis yang masih aman – dan kadar campurannya sudah dijelaskan dalam tabel gizi yang terdapat pada kemasan.
Beli langsung mendatangi petani
Menentukan madu apakah asli atau campuran terkadang sangat sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Apalagi sekarang ini, banyak orang pintar membuat barang tiruan yang sulit dibedakan – Bahkan, untuk memastikan ini hanya bisa dilakukan oleh para ahli kimia dilaboratorium. Jadi untuk memastikan bahwa madu yang akan Anda konsumsi demi kesehatan adalah asli, membeli dengan mendatangi langsung ke petani atau pengumpul madu dari hutan adalah cara yang terbaik.
Walaupun mungkin cara uji visual diatas mungkin kurang akurat (yang akurat tentu hanya hasil uji lab tentunya) , setidaknya Anda sudah berusaha memastikan keaslian madu Anda; sehingga dengan demikian diharapkan resiko mengkonsumsi madu palsu bisa dikurangi. Madu buatan tentu tidak memberikan manfaat seperti halnya pada madu asli, bahkan mungkin justru bisa beresiko bagi kesehatan – lakukan tips-tips diatas untuk lebih meyakinkan sebelum membelinya.