Buah kiwi (Actinidia chinensis) berasal dari lembah Chang di Negara Cina. Sejak zaman kuno, buah kiwi di Cina digunakan sebagai tonik dan untuk merawat kesehatan, khususnya wanita setelah melahirkan, serta untuk meningkatkan imunitas pada anak-anak. Pada awal tahun 1900, buah kiwi untuk pertama kalinya diekspor ke wilayah Asia sebagai pohon anggur hias. Amerika pertamakali bisa menikmati buah kiwi pada tahun 1904, dan Selandia Baru pada tahun 1906. Manfaat gizi potensi buah eksotis ini diketahui oleh Selandia Baru, dan karena itu mereka mulai membbudidayakan buah kiwi secara komersial.
Kulit Buah kiwi memiliki bulu berwarna cokelat dengan tengah buahnya berwarna putih dan dagingnya berwarna hijau. Didalamnya terdapat biji kecil berwarna hitam kecil serta dagingnya yang berwarna hijau dan rasanya yang lembut dan lezat. Buah kiwi juga banyak mengandung vitamin C , dan sering dimanfaatkan sebagai makanan pembuka seperti makan salad, ikan, hidangan daging, puding, dan kue. Buah Kiwi tak kalah bayak manfaatnya bagi kesehatan dengan buah-buahan lain.
Kandungan dan Nilai Gizi Buah Kiwi
Buah kiwi kaya akan nutrisi seperti vitamin C,E,A, B (niacin, vitamin B6, dan folat), kalium, serat dan magnesium, namun rendah natrium, kolesterol dan lemak jenuh.
Satu porsi buah kiwi sebesar 177g mengandung:
Kalori – 108
Karbohidrat – 26g
Serat pangan – 5g
Vitamin C – 133mg
Protein – 2g
Sodium – 5mg
Gula – 16g
Kalsium – 6 persen
Vitamin E – 3 persen
Besi – 3 persen
Manfaat buah kiwi bagi kesehatan
Mengurangi resiko berbagai macam penyakit
Kandungan gizi pada buah kiwi diantaranya berguna untuk mengurangi tekanan darah tinggi, asma, menyehatkan dan menghindari gangguan jantung, mengurangi resiko diabetes, pertumbuhan bayi sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi resiko kanker, menghindari gangguan usus, katarak, degenerasi makula, dll
Membantu menurunkan Berat Badan
Karena sifat antioksidan, buah kiwi efektif melindungi terhadap Degenerasi makula atau penyakit terkait usia. Buah kiwi dapat berperan penting dalamprogram menurunkan berat badan, serta untuk meningkatkan kesehatan secara umum.
Mengurangi resiko Asma
Buah kiwi mengandung lebih banyak vitamin C jika dibandingkan dengan buah jeruk dalam takaran yang sama. Menurut sebuah penelitian International Journal of Medicine Respiratory di Italia yang dipublikasikan Thorax, Anak-anak yang makan 5-7 porsi buah kiwi berpeluang 44 persen lebih sedikit menderita asma, dibandingkan dengan yang diberi buah kiwi hanya sekali seminggu.
Mengatasi sulit tidur
Studi lain yang dipublikasikan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi buah kiwi secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa yang memiliki masalah sulit tidur.