Mentimun adalah jenis sayur dan salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan, dan diyakini awalnya berasal dari dataran utara benua India. Tanaman ini merupakan jenis tanaman rambat, seperti anggota lain dari keluarga Cucurbita, misalnya, labu, semangka, melon, zucchini, dll.
Mentimun satu dalam keluarga Cucurbitaceae, dan dikenal dengan nama ilmiah sebagai Cucumis sativus.
Mentimun mudah sekali tumbuh, dan terdiri dari berbagai Varietas, bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna, dan telah dibudidayakan di seluruh dunia. Secara umum, buah timun memiliki kulit berwarna hijau gelap, daging yang lembab renyah, dan biji kecil terkonsentrasi didalam.
Seperti pada anggota keluarga lainnya, mentimun baik dipanen saat masih muda, karena buah masih lembut,berasa manis, memiliki tekstur yang renyah, dan rasanya yang unik. Jika dibiarkan sampai tua, buah terus bisa tumbuh dalam berbagai ukuran, kulitnya menjadi keras dan berubah menjadi kuning, dan bijinya pun menjadi keras. Mentimun segar yang tersedia sepanjang musim, dapat dimakan mentah ,dibuat sayuran atau jus.
Berikut beberapa Manfaat mentimun bagi kesehatan
Mentimun sayuran rendah kalori
Mentimun adalah salah satu sayuran yang sangat rendah kalori, yaitu hanya 15 kalori per 100 g, dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Mentimun adalah sumber serat makanan yang dapat membantu mengurangi sembelit, dan dapat memberikan beberapa perlindungan terhadap kanker usus, yaitu dengan menghilangkan senyawa beracun dari usus.
Mentimun Mengandung kalium tinggi
Mentimun juga sumber kalium yang sangat baik , dan elektrolit penting. 100 g mentimun mengandung 147 mg kalium, tetapi hanya 2 mg sodium. Kalium adalah penghasil elektrolit yang baik bagi hati, dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatur irama detak jantung dengan melawan efek buruk dari natrium.
Mentimun Mengandung antioksidan
Ketimun mengandung anti-oksidan unik dalam rasio moderat, seperti beta-karoten dan alfa-karoten, vitamin C, vitamin-A, zea-xanthin dan lutein. Senyawa ini bertindak sebagai zat perlindungan terhadap radikal bebas , yang akan berperan dalam mencegah efek penuaan dan berbagai proses penyebab penyakit. Kekuatan total antioksidan diukur dari segi kapasitas penyerapan radikal bebas (ORAC value), adalah 214 umol TE/100 g.
Mentimun Bersifat diuretik
Mentimun besifat diuretik ringan, karena banyak air, dan juga mengandung kalium namun rendah natrium. Hal ini membantu menjaga berat badan, menjaga tekanan darah dan menurunkan tekanan darah tinggii.
Mentimun Mengandung vitamin K
Yang mengejutkan, mentimun ternyata mengandung vitamin K, yaitu sekitar 17 mg vitamin K per 100 gramnya. Vitamin-K memiliki peran potensial untuk kekuatan tulang dengan mempromosikan aktifitas osteotrophic (pembentukan massa tulang) . Buah mentimun juga memiliki peran dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer, yaitu dengan membatasi kerusakan pada saraf di otak.
Kandungan nutrisi/gizi mentimun, secara lebih lengkap dan rinci
Mentimun (Cucumis sativus) mentah, Nilai nutrisi per 100 g.
(Sumber: USDA )
Energi 15 Kcal <1% Karbohidrat 3,63 g 3% Protein 0,65 g 1% Total Lemak 0.11 g 0.5% Kolesterol 0 mg 0% Diet Serat 0,5 g 1% Vitamin Folat 7 mg 2% Niacin 0.098 mg <1% Asam pantotenat 0.259 mg 5% Pyridoxine 0.040 mg 3% Riboflavin 0,033 mg 3% Thiamin 0,027 mg 2% Vitamin A 105 IU 3,5% Vitamin C 2,8 mg 4,5% Vitamin E 0,03 mg 0% Vitamin K 16,4 mg 13,6% |
Elektrolit Sodium 2 mg 0% Kalium 147 mg 3% Mineral Kalsium 16 mg 1,6% Besi 0,28 mg 3,5% Magnesium 13 mg 3% Mangan 0,079 mg 3,5% Fosfor 24 mg 3% Fosfor Seng 0,20 mg 2% Phyto-nutrisi Karoten-ß 45 ug – Crypto-xanthin-ß 26 ug – Lutein-zeaxanthin 23 ug – |
Cara memilih, menyimpan dan mengolah mentimun
Memilih
- Dapatkan buah mentimun dipasar hanya yang masih segar, yaitu ditandai dengan warnanya yang hijau terang, dan tekstur yang tegas dan kokoh.
- Pilih buah timun yang tak ada cacat akibat benturan, cuil dsb.
- Jangan membeli timun yang terlalu matang atau berwarna kuning, karena cenderung mengandung serat yang lebih larut dan biji yang sudah keras.
- Hindari memilih timun dengan ujung yang berkerut, karena itu menunjukkan mentimun yang sudah lama dan mengalami dehidrasi.
- Kalau ada, mendapatkan mentimun organik adalah yang terbaik, karena lebih lezat dan kandungan gizi yang lebih baik.
Menyimpan
Untuk menyimpan ketimun, sebaiknya pada ruangan dengan suhu kamar selama satu atau dua hari. Tetapi lebih baik jika disimpan dalam kulkas, karena lebih mendapatkan kelembaban yang relatif tinggi dan akan tetap segar selama beberapa hari.
Mentimun dapat dikonsumsi mentah, sebagai sayuran, lalapan maupun acar. Mentimun enak untuk dimakan nasi bersama sambal terasi saat masih segar. Dan perlu diketahui bahwa, jus mentimun adalah minuman kesehatan yang baik. Namun sebelum dimakan atau disimpan, ketimun harus dicuci dengan air bersih yang mengalir untuk membersihkan kulit dari debu dan sisa pestisida. Jangan membuang kulit mentimun, karena justru mineral penting, phytochemical, dan serat terdapat pada kulitnya.