Melon aslinya berasal dari Afrika, Iran, dan India. Dan kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia serta menjadi populer. Melon adalah anggota dari keluarga tanaman Cucurbitacaea yang dapat tumbuh di mana saja dengan buah yang besar bulat dengan berat antara 500g hingga 5kg .
Berikut Kandungan nutrisi dan Manfaat buah melon
Kandungan nutrisi buah melon
Melon adalah makanan populer, baik sebagai hidangan pembuka atau untuk salad buah. Daging melon lunak, renyahdan segar dan sangat menarik jika dihidangkan pada saat cuaca panas. Melon memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, Niacin, serat, dan asam folat. Simak berikut ini beberapa manfaat yang bisa diberikan buah melon bagi kesehatan:
Pencegahan Kanker:
Melon merupakan sumber yang kaya nutrisi dan sangat bermanfaat, seperti beta carotene, yaitu suatu karotenoid penting yang dibutuhkan tubuh . Beta-caroten bukan hanya bertindak sebagai prekursor dari vitamin-A, tetapi juga bertindak sebagai antioksidan yang kuat. Hal ini dikaitkan dengan penurunan kemungkinan beberapa jenis kanker yang berbeda, dan zat phytochemical dalam buah melon segar juga telah dikaitkan dengan perilaku anti-tumor. Secara keseluruhan, kandungan gizi buah melon adalah zat yang ampuh dalam pencegahan kanker, serta pemberantasan radikal bebas(efek samping berbahaya dari metabolisme sel yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker).
Peningkat Sistem kekebalan:
Buah melon tidak hanya mengandung beta-karoten dan phytochemical untuk mencegah radikal bebas, tetapi juga memberikan dosis yang sehat vitamin-C. Vitamin C penting bagi pertahanan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin-C juga akan merangsang produksi sel darah putih, yang berguna untuk menghancurkan bakteri berbahaya, virus, dan zat beracun lainnya dalam aliran darah kita. Melon adalah pendorong yang sangat kuat untuk sistem kekebalan tubuh.
Menyehatkan kulit:
Buah melon adalah sumber betakaroten, yang merupakan prekursor dari vitamin-A. Hal yang baik dari betakaroten adalah bahwa juga untuk menjaga dari kelebihan vitamin-A yang bisa mengakibatkan toksisitas, karena tubuh hanya mengkonversi sebanyak yang dibutuhkan, sementara sisanya tetap sebagai beta-karoten yang berguna untuk melawan penyakit sebagai antioksidan . Tetapi jumlah yang berubah menjadi vitamin-A akan memasuki kulit dan merangsang membran sel-sel kulit, dan ini akan meningkatkan perbaikan dan pertumbuhan kembali sel kulit. Ini juga akan masuk kedalam tubuh dan melindungi membran terhadap racun berbahaya yang meyebabkan usia prematur kulit. Krim Vitamin-A juga digunakan untuk salep dalam mengobati iritasi dan kemerahan pada kulit, karena kualitas alaminya yang menenangkan.
Kesehatan mata:
Karotenoid juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Hal ini terkait dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula, seperti kandungan vitamin C dari buah melon.
Menguragi Stres :
Kalium adalah salah satu nutrisi penting yang ditemukan dalam melon, dan terhubung menjadi vasodilator, yang berarti ini akan melemaskan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Tingkat tekanan darah yang tinggi bisa bertindak sebagai stressor pada tubuh, dan bahkan dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol. Kalium juga akan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, dimana ini akan menginduksi sensasi menenangkan dan sikap yang lebih santai. Ditambah dengan manfaatnya untuk mengurangi hormon stres dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi gejala stres dan kecemasan.
Diabetes:
Meskipun pengujian terhadap manusia tidak begitu luas sebagaimana mestinya, studi awal menunjukkan bahwa melon telah dihubungkan dengan peningkatan metabolisme insulin, yang berarti fluktuasi gula darah akan menjadi lebih stabil. Melon juga telah terbukti dapat mengurangi stres oksidatif pada ginjal, yang artinya dapat mencegah beberapa penyakit yang berhubungan dengan ginjal.
Mencegah Arthritis:
Melon juga memiliki kualitas manfaat anti inflamasi. Ini berarti bahwa mengkonsumsi melon dengan jumlah yang sesuai juga dapat membantu untuk mencegah stres oksidatif pada sendi dan tulang, sehingga akan mengurangi peradangan. Peradangan kronis yang terjadi pada daerah-daerah penting pada tubuh bisa menyebabkan kondisi seperti arthritis. Jadi pastikan untuk menambahkan melon dalam diet Anda, jika Anda merasa ada yang sakit wilayah persendian.
Membantu menyehatkan Pencernaan:
Buah melon mengandung jumlah serat yang tinggi, yang merupakan senyawa penting bagi kesehatan usus dan kesehatan pencernaan. Mendapatkan asupan serat yang sesuai akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkan sembelit, serta serat dapat membuat pergerakan usus menjadi lebih teratur dan konsisten. Dengan mengasuransikan kelancaran arus melalui saluran pencernaan dan usus, maka Anda juga akan mengurangi risiko kanker kolorektal dan kondisi berbahaya pada pencernaan lainnya.
Melon jarang sekali bisa menyebabkan alergi makanan, dan melon tidak mengandung bahan kimia apapun yang seringkali menyebabkan reaksi alergi. Dengan kata lain, makan melon akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.