Seperti namanya, rambutan merupakan tanaman asli dari Indonesia dan Malaysia. Nama rambutan berasal dari bahasa Melayu / Indonesian yang artinya “berambut” . Memang pada kulit buah ini seolah memiliki rambut.
Secara kultivar, buah rambutan dikenal ada beberapa jenis, yaitu Rambutan Rapiah, Rambutan Aceh Lebak Bulus, Rambutan Cimacan, Rambutan Binjai, and Rambutan Sinyonya. Di malaysia, jenis rambutan yang populer dikenal adalah rambutan Ripe yellow, sedangkan di Indonesia,adalah rambutan Binjai.(Wikipedia- Rambutan)
Rambutan sangat kaya akan zat besi, yang diperlukan untuk mengontrol kadar oksigen dalam tubuh. Zat Besi membantu mencegah kelelahan dan pusing yang disebabkan oleh anemia. Di Selain itu, daging rambutan juga memenuhi 4,3 persen dari kebutuhan fosfor harian untuk tubuh. Fosfor berguna untuk membantu menyaring limbah dari dalam ginjal, serta diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan sel tubuh.
Fakta kandungan nutrisi buah Rambutan
Rambutan kaya gula, dan sebagian besar adalah fruktosa dan sukrosa, namun mengandung kalori sangat sedikit, hanya 60 kalori dalam setiap bagian. Ada banyak vitamin C dalam rambutan, termasuk kalium, zat besi, vitamin A, dan sedikit kalsium, magnesium, natrium seng, niasin, serat dan protein.
Berikut adalah fakta nutrisi buah Rambutan
Nilai Gizi per 100 g buah rambutan segar
Sumber: USDA
Energi 343 kJ (82 kcal) Karbohidrat 20.87 g Serat 0.9 g Lemak 0.21 g Protein 0.65 gVitamin Thiamine (vit. B1) 0.013 mg (1%) Riboflavin (vit. B2) 0.022 mg (2%) Niacin (vit. B3) 1.352 mg (9%) Vitamin B6 0.02 mg (2%) Folate (vit. B9) 8 μg (2%) Vitamin C 4.9 mg (6%) |
Mineral Calcium 22 mg (2%) Iron 0.35 mg (3%) Magnesium 7 mg (2%) Manganese 0.343 mg (16%) Phosphorus 9 mg (1%) Potassium 42 mg (1%) Sodium 11 mg (1%) Zinc 0.08 mg (1%) |
Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan
1. Anti Kanker
Rambutan mengandung antioksidan. Studi yang dilakukan oleh University of Chiang Mai di Thailand menemukan bahwa buah, biji dan kulit rambutan mengandung antioksidan kuat yang disebut flavonoid. Beberapa jenis flavonoid diyakini mampu mengurangi kolesterol, bersifat anti kanker dan anti inflamasi.
2. Melindungi dari efek Radikal Bebas
Salah satu senyawa dalam kulit rambutan adalah asam Galia. Senyawa ini bertindak sebagai penangkal radikal bebas.
3. Kaya Vitamin C
Rambutan kaya vitamin C. Jika seseorang mengkonsumsi 10 sampai 12 buah rambutan, maka dia memperoleh 75-90 mg asam askorbat, dua kali lebih banyak dari jumlah yang disarankan dalam menu sehari-hari. Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, vitamin C dapat mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi.
4. Pembentukan Darah
Buah rambutan yang manis ini mengandung sejumlah kecil tembaga. Zat ini diperlukan sebagai pembentuk dari sel darah putih dan sel-sel darah merah. Selain itu, rambutan juga mengandung zat besi yang dapat mencegah terjadinya anemia.
5. Pencernaan yang sehat
Rambutan juga memiliki serat yang dapat membantu agar terhindar dari sembelit. Selain itu, rambutan juga dapat mematikan parasit dalam usus dan membantu meringankan gejala diare.