Biji labu, atau yang telah diolah dan siap makan disebut dengan kwaci kaya akan nutrisi penting. Jadi, jika Anda hendak membuang bijinya ketika mengolah labu, sebaiknya dipertimbangkan kembali. Walaupun kwaci bukanlah makanan dengan gengsi yang tinggi atau memiliki rasa yang bagus, tapi yang penting adalah mendukung kesehatan yang luar biasa. Baca juga: Kandungan nutrisi dan manfaat labu
Sekilas Kandungan nutrisi pada biji labu
Biji labu mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin E, sekitar 35,10 mg, tokoferol per 100 g, kelompok vitamin B (thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B-6 (pyridoxine) dan folat) serta vitamin K. Selain itu, biji labu juga kaya mineral termasuk fosfor, magnesium, mangan, besi dan tembaga.
Berikut manfaat biji labu bagi kesehatan
1.Membantu mengatasi gangguan tidur
Biji labu meningkatkan asam amino triptofan yang dalam tubuh akan dikonversi menjadi serotonin, sehingga membantu meningkatkan kualitas tidur malam .
2.Tinggi mineral
Biji labu juga tinggi mineral magnesium yang baik untuk jantung serta penyembuhan penyakit . Magnesium juga merupakan senyawa yang dapat menenangkan fikiran.
3.Tinggi protein
Biji labu tinggi protein yang mudah dicerna, dan akan membantu untuk menstabilkan gula darah bila dimakan sebagai camilan sepanjang hari. Gula darah stabil berarti aman dari jangkauan penyakit gula dan obesitas.
4.Mengandung omega 3
Biji labu mengandung kadar yang Tinggi asam lemak Omega 3, yang baik untuk kesehatan otak. Minyak yang terkandung dalam biji labu telah ditunjukkan dalam studi yaitu dapat mengurangi kejadian hipertrofi prostat jinak (BPH), yaitu suatu kondisi di mana kelenjar prostat membesar.
5.Prostat
Biji labu juga tinggi kandungan mineral seng yang melindungi prostat, rajin makan biji labu merupakan kabar baik bagi kesehatan pria. Minyak dalam biji labu diyakini akan meredakan gejala sulit kencing yang terjadi karena pembesaran prostat.
6.Membantu pembentukan sel darah merah
Biji labu merupakan juga sumber dari zat besi, dimana yang berguna untuk pembentukan sel darah merah dan meningkatkan energi.
7.Anti inflamasi
Dalam penelitian terhadap hewan laboratorium, ketika biji labu yang ditambahkan ke dalam makanan mereka, menghasilkan efek anti inflamasi yang setara dengan efektivitas obat indometasin namun tanpa efek samping. Dalam hal ini baik untuk meredakan atritis atau jenis penyakit akibat peradangan yang lain tanpa efek samping.
8.Menurunkan kadar kolesterol LDL
Senyawa fitosterol dalam biji labu diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk biji labu memiliki jumlah tertinggi sterol nomor dua setelah biji bunga matahari .
9.Sumber serat
Biji labu merupakan sumber serat yang akan membantu untuk menjaga saluran pencernaan dan BAB secara teratur.
10.Rendah Asam
Banyak sekali makanan ringan yang cenderung untuk membentuk asam dalam tubuh. Keasaman ini telah dikaitkan dengan penyakit, dan bahkan kanker. Dan biji labu jauh lebih rendah untuk memberikan tingkat keasaman dalam tubuh.
11. Manfaat Pencegahan Osteoporosis
Biji labu Kaya seng, yang membuatnya menjadi pelindung alami terhadap osteoporosis. Rendahnya asupan seng telah dikaitkan dengan tingkat tinggi osteoporosis. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hampir 400 orang (usia 45-92) yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, mereka menemukan korelasi antara asupan makanan rendah seng, tingkat darah rendah mineral dan osteoporosis pada pinggul dan tulang belakang.
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari minyak yang ditemukan dalam biji labu, koita bisa memakannya mentah atau setelah memanggangnya di atas loyang dengan api kecil . Bisa juga dengan memasukkannya kedalam oven dengan suhu sekitar 170 derajat F atau 75 derajat Celcius selama 15-20 menit. Aduk dengan sedikit taburan garam laut, dan kemudian siap untuk dinikmati. Cara lain untuk menikmatinya adalah Biji labu mentah juga dapat ditambahkan untuk salad.