Apakah propolis?
Bentuk paling murni propolis adalah berasal dari tunas jenis pohon tertentu. Namun cara terbaik untuk mendapatkan propolis adalah dari sarang lebah. Propolis bisa diperoleh dari residu yang dikumpulkan oleh lebah dari getah, kulit kayu atau kuncup dari pohon-pohon dan tanaman lainnya. Propolis juga mengandung serbuk sari, nektar, lilin lebah dan produk lebah lainnya. Propolis digunakan oleh lebah sebagai bahan untuk penyemenan dalam sarang, dan akan mencegah infeksi jamur dan polutan lainnya masuk ke ruang di mana koloni lebah membuat makanan. Propolis juga bertindak sebagai perlindungan lebah dari unsur-unsur lain, terutama pada musim dingin.
Manfaat Propolis bagi kesehatan
Menyembuhkan luka bakar dan Peradangan
Propolis memiliki sifat anti-inflamasi yang akan membantu menyembuhkan kulit dari luka bakar. Untuk keperluan ini, propolis dapat diterapkan sebagai salep topikal pada daerah yang terbakar. Efek antibiotik dan antijamur dari propolis bisa mencegah dari infeksi luka dan gangguan kulit lainnya.
The Natural Medicines Comprehensive database menyatakan bahwa propolis juga dapat memperlambat produksi protein yang terlibat dalam proses inflamasi(peradangan).
Menyembuhkan luka diabetik
Para peneliti di Royal Prince Alfred Hospital di Sydney, Australia menginvestasikan penggunaan propolis untuk mengobati ulkus kaki diabetik. Ulkus kaki diabetik adalah kerusakan yang disebabkan oleh diabetes, dan sangat sulit untuk disembuhkan karena juga menyerang pembuluh darah yang memasok nutrisi untuk penyembuhan.
Kebersihan dan kesehatan mulut
Dengan cara yang sama bahwa propolis melindungi sarang lebah dari bakteri dan jamur, itu juga sangat efektif untuk menghilangkan infeksi bakteri dan jamur di daerah mulut. Contohnya adalah infeksi mulut ragi (umum pada orang yang memakai gigi palsu), karies gigi dan luka sariawan. Propolis juga banyak dijual di banyak negara dalam bentuk tablet hisap dan obat kumur, yang secara efektif juga dapat menyembuhkan sakit tenggorokan.
Anti virus dan anti mikroba
Sifat antibakteri propolis menjaga tubuh melawan bakteri yang dapat menyebabkan tuberkulosis dan beberapa penyakit pencernaan. Propolis juga bisa menjadi agen antivirus yang dapat melawan timbulnya flu biasa, bahkan hingga flu H1N1 dan flu babi.
Sebuah studi pada Maret 2000 di Ukraina di Lvov State Medical University, salep propolis digunakan untuk mengobati herpes genital yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2. Para peneliti melaporkan bahwa propolis lebih efektif daripada asiklovir-a antivirus, yaitu obat umum untuk mengurangi jumlah lesi herpes. Mereka juga menduga bahwa propolis mengurangi manifestasi infeksi jenis lain yang terkait dengan herpes. The Natural Medicines Comprehensive database menyatakan bahwa flafonoid yang ditemukan dalam propolis seperti pinocembrin dan galangin mempromosikan efek antimikroba.
Infertilitas
Endometriosis adalah suatu kondisi ginekologi yang mempengaruhi lapisan rahim wanita. Endometriosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang serius, mulai dari kram saat menstruasi pada infertilitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa Propolis tidak hanya membantu gejala endometriosis, akan tetapi juga bebas efek samping jika dilakukan dengan terapi hormonal. Dilaporkan bahwa lebih dari setengah jumlah wanita dengan infertilitas yang berhubungan endometriosis yang secara teratur mengambil propolis akhirnya benar-benar bisa hamil.
Pencegahan dan pengobatan kanker
Uji klinis menghasilkan bukti yang cukup bahwa propolis memiliki sifat penting yang dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Hasil pengujian mengungkapkan bahwa substansi dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan memotong suplai darah kepada sel-sel yang terkena kanker. Propolis juga membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberikan kesempatan lebih besar bagi tubuh untuk memerangi dampak yang menghancurkan dari penyakit kanker.
Keamanan dan efek samping Propolis
Seperti halnya dengan suplemen atau ekstrak alami lainnya, Anda harus berhati-hati sebelum menambahkannya sebagai pelengkap nutrisi harian Anda. Beberapa dokter memperingatkan untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui untuk tidak mengkonsumsi propolis. Juga bagi Orang yang alergi terhadap lebah dan produk lebah harus sangat berhati-hati menggunakan propolis. Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa propolis bisa memperburuk kondisi asma. Jadi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi Anda dengan penggunaan propolis.