Berikut ini Makanan terbaik untuk diet, khususnya untuk Menurunkan berat badan
Kacang almond
Satu gigitan makanan dengan kacang almond dapat membantu menjaga gula darah Anda tetap stabil. Sebuah penelitian dari University of Toronto menemukan bahwa orang yang makan almond dengan roti putih tidak mengalami lonjakan gula darah yang sama seperti mereka yang makan hanya sepotong. Gula darah yang naik turun dapat menyebabkan orang selalu kelaparan, yang menyebabkan untuk selalu makan berlebihan. Plus, perubahan gula darah dapat menyebabkan tubuh untuk memproduksi insulin, yang dapat meningkatkan lemak perut. Makan almond dapat menghindarkan dari fluktuasi gula darah!
Apel
Makan sebuah apel dalam sehari dapat menjaga berat badan tetap normal, menurut sebuah studi dari Penn State University di University Park. Orang yang mengunyah apel sebelum makan pasta akan memperoleh sedikit kalori, daripada mereka yang memilih camilan yang berbeda. Apel tinggi serat 4 sampai 5 g setiap yang anda makan. Plus, antioksidan dalam apel dapat membantu mencegah sindrom metabolik, sebuah kondisi yang ditandai oleh kelebihan lemak perut atau “bentuk apel.”
Bunga kol
Bunga kol atau bungkul juga kaya vitamin C: Hanya 1/2 cangkir bunga kol akan memenuhi 36 persen dari kebutuhan harian Anda. Plus, bunga kol adalah sayuran yang terbukti mengurangi risiko kanker kolorektal, kanker paru-paru dan kanker perut. Dan seperti hampir pada semua sayuran, bunga kol rendah kalori, namun menawarkan tinggi serat.
Kayu manis
Hanya 1/2 sendok teh kayu manis setiap hari dapat membantu mengontrol gula darah dan mencegah lonjakan insulin pasca-makan makanan yang dapat memicu tubuh untuk menyimpan lemak daripada membakarnya. Anda juga dapat menggunakan kayu manis untuk menambahkan rasa manis alami dalam makanan, daripada menambahkan kalori seperti dari gula. Semua rempah-rempah dapat membantu Anda untuk mengurangi penambah rasa pada makanan, bukan minyak, bukan mentega dan bumbu lain yang sarat kalori bumbu.
Kopi
Minum satu cangkir kopi untuk metabolisme tubuh yang lebih tinggi!. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan resting metabolic rate Anda sekitar 15 persen, dan efeknya bisa bertahan hingga empat jam, yang akan membakar 30 sampai 50 kalori per hari. Orang yang rutin minum 3 hingga 4 cangkir kopi atau kopi tanpa kafein, 30 persen lebih kebal terhadap diabetes tipe 2. Asam klorogenat, ditemukan dalam kopi, dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.
Keju cottage
Satu setengah cangkir keju cottage rendah lemak menawarkan 14 protein g dengan hanya 81 kalori. Studi menunjukkan bahwa protein dapat membantu orang untuk merasa lebih kenyang sepanjang hari. Menurut sebuah studi yang dilakukan Purdue University di West Lafayette, Indiana, wanita yang makan lebih banyak protein (30 persen dari total kalori harian) mendapatkan otot yang lebih ramping. Study ini juga melaporkan wanita yang makan keju cottage merasa kenyang lebih lama, daripada wanita yang kurang makan protein (18 persen kalori).
Telur
Studi dari Louisiana State University di Baton Rouge melaporkan, Wanita yang diet rendah kalori dengan makan telur plus roti dan jelly setiap pagi kehilangan bobot dua kali lebih banyak, daripada orang-orang yang sarapan makanan dengan jumlah kalori yang sama amun tak memakai telur . Telur mengandung protein yang mengenyangkan, sehingga akan mempengaruhi anda untuk makan lebih sedikit. Dan jangan takut , kuning telur tidak akan membahayakan jantung Anda.
Bawang putih
Memasak makanan dengan bawang putih dapat membantu menjaga kesehatan Anda. Orang gemuk yang makanannya ditaburi dengan rempah-rempah nol kalori kehilangan rata-rata 30 kilogram dalam enam bulan, dibandingkan dengan kelompok lain yang hanya kehilangan berat 2-pon . Rasa yang kuat pada bawang putih dapat membuat makan lebih menyenangkan, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang lebih cepat.
Lentil
Lentil mengandung tinggi protein, dan serat larut, yaitu dua nutrisi yang berguna menstabilkan kadar gula darah. Makan lentil dapat membantu mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan tubuh memyimpan kelebihan lemak, terutama di daerah perut. Ada banyak jenis lentil, tapi lentil merah dan kuning bisa lebih cepat dimasak (dalam waktu sekitar 15 sampai 20 menit). Lentil tinggi protein, sehingga dapat membuat Anda bisa melewatkan daging sama sekali.
Minyak zaitun
Seperti alpukat, minyak zaitun juga mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Namun bukan hanya itu saja, karena menurut penelitian minyak zaitun memiliki sifat anti peradangan kronis dalam tubuh, yang dikaitkan dengan sindrom metabolik. Lumuri salad Anda dengan minyak zaitun, dan akan semakin meningkatkan kekuatan antioksidan dalam sayuran Anda,(Menurut penelitian yang diterbitkan British Journal of Nutrition )
Pir
Pir memberikan serat sekitar 5,5 gram per buah dengan ukuran sedang, yang akan membantu anda kenyang lebih lama setelah memakannya. Sebuah tim peneliti Brasil menemukan bahwa sekelompok wanita yang makan pir dalam diet mereka setiap hari telah kehilangan berat badan lebih banyak, dibandingkan kelompok yang termasuk makan cookie oat, meskipun sebenarnya pir dan cookie oat memiliki jumlah kalori yang sama.
Jamur portobello
Satu cangkir irisan jamur portobello mengandung kurang dari 20 kalori dan hampir tidak mengandung lemak. Potongan jamur halus akan mengganti setengah dari daging sapi tanpa lemak dalam burger Anda, bakso atau daging roti . Dengan jamur, Anda akan mengcut lemak dan kalori. Mengiris portobello dan dicampurkan ke dalam tumis, untuk mengurangi kalori tanpa kehilangan rasa!
Paprika merah
Ini adalah jenis sayuran manis yang merupakan sumber vitamin C, dan asupan gizi lainnya yang mencukupi telah dikaitkan dengan pinggang yang lebih kecil. Vitamin C yang terkandung telah menunjukkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel. Mengiris paprika dan memasukkannya ke dalam sup, sandwich atau salad, menawarkan hingga 75 miligram dosis harian vitamin C yang direkomendasikan.
Tomat
Setiap kali Anda mengunyah tomat, tubuh Anda akan melepaskan hormon yang disebut cholecystokinin, yang berfungsi untuk mengencangkan katup antara perut dan usus Anda. Akibatnya, ini akan meningkatkan perasaan yang kenyang, sehingga akan membuat Anda merasa kurang tepat jika makan berlebihan. Tomat mengandung oligofructose, serat yang membantu mempertahankan efek CCK di perut Anda. Gizi pada tomat tambahan: Lycopene, senyawa yang ditemukan dalam tomat, telah terbukti mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, serta membantu mengurangi risiko dari kanker tertentu.
Cuka
Jangan malu-malu menambahkan cuka. Cuka menyediakan cara yang sederhana dan praktis untuk bebas kalori serta untuk menambah rasa dalam berbagai macam makanan. Penelitian juga menunjukkan cuka mungkin juga meningkatkan rasa kenyang setelah makan. Menurut sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005, sukarelawan sehat yang makan roti putih dengan cuka mendapatkan penurunan gula darah, respon baik terhadap insulin dan merasa lebih kenyang, daripada relawan yang hanya diberi roti putih. Tingkat insulin yang lebih rendah dapat mencegah penurunan mendadak gula darah, dimana ini yang tidak akan memicu rasa lapar. Dengan merasa lebih kenyang, dapat membantu Anda untuk tetap pada rencana makan-makanan yang sehat.
Salmon
Tidak hanya lemak ikan ini dapat menjaga jantung agar sehat, tetapi juga dapat mengecilkan pinggang Anda. Asam lemak Omega-3 asam akan meningkatkan sensitivitas insulin yang akan membantu membangun otot dan penurunan lemak diperut. Dan semakin banyak otot yang Anda miliki, maka semakin banyak membakar kalori tubuh Anda.
Yogurt
Ahli gizi sering menyebut plain yogurt sebagai makanan yang sempurna, dan untuk alasan yang baik: Dengan trifecta atas karbohidrat, protein dan lemak, yoghurt dapat mencegah kelaparan, yaitu dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dari sebuah studi yang dilakukan di University of Tennessee di Knoxville, menunjukkan bahwa: mereka yang diet rendah kalori, termasuk makan yoghurt kehilangan 61 persen lebih lemak dalam tubuh secara keseluruhan, dan 81 persen lebih lemak pada perut, dibandingkan dengan diet yang sama tapi tanpa yoghurt.