Dikatakan bahwa tanaman merambat ini diketahui awalnya tumbuh liar didaerah subtropis Amerika Selatan. Markisa dapat tumbuh dengan cepat pada tanah kering yang subur dengan kelembaban yang baik. Sekarang markisa sudah banyak dikenal diseluruh dunia yang umumnya dimanfaatkan sebagai minuman sari buah markisa.
Ada lebih dari 500 jenis tanaman markisa, namun yang paling populer dibudidayakan adalah jenis markisa ungu dan kuning. Buah ini memiliki bentuk oval bulat, dengan diamter4 sampai 8 cm diameter, bercangkang keras seperti kulit manggis. Berat yang bisa dicapai rata-rata sekitar 35-50 g.
Di dalam buah terdiri dari kantung membran yang berwarna oranye, dengan banyak biji kecil, keras, dan berwarna coklat gelap atau hitam.Markisa kuning pada umumnya lebih besar daripada varietas warna ungu, tapi buah markisa ungu tidak begitu asam, dan lebih kaya aroma dan rasa.
Manfaat buah markisa bagi kesehatan
Markisa merupakan makanan yang kaya akan antioksidan, mineral, vitamin dan serat. Dalam 100g buah markisa mengandung sekitar 97 kalori.
Buah markisa merupakan sumber serat yang sangat baik.
100 g daging buah markisa mengandung 10,4 g atau 27% serat. Serat adalah zat dalam buah yang baik untuk membantu menyingkirkan kolesterol dari dalam tubuh. Serat tidak larut bermanfaat sebagai pencahar untuk membantu melindungi selaput lendir usus, dengan jalan mengurangi waktu paparan zat-zat beracun didalam usus besar serta mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.
Markisa sumber yang baik vitamin C
100 gram buah markisa menyediakan sekitar 30 mg vitamin C. Vitamin-C (asam askorbat) adalah vitamin larut air yang memiliki efek anti-oksidan yang kuat. Mengkonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C akan membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit seperti flu, serta menangkal radikal bebas berbahaya. Baca juga: Akibat jika tubuh kurang vitamin C
Buah markisa segar Kaya akan vitamin A
Buah markisa menyediakan sekitar 1274 IU vitamin A per 100 gramnya. Antioksidan flavonoid , seperti betakaroten dan betacryptoxanthin. Menurut penelitian, senyawa ini jbersifat antioksidan, dan bersinergi dengan vitamin A untukmenjaga kesehatan mata.
Vitamin A juga diperlukan oleh tubuh untuk menjaga selaput lendir dan kulit yang sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A serta flavonoid akan membantu melindungi kita dari kanker paru dan kanker rongga mulut.
Markisa segar sangat kaya akan kalium.
100 g daging buah markisa segar menyediakan sekitar 348 mg kalium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh, dan yang turut membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Baca juga: Akibat jika tubuh kekurangan kalium
Markisa memang banyak bisa didapatkan sudah dalam bentuk minuman sari buah. Namun walau bagaimanapun, buah markisa segar adalah cara terbaik untuk mendapatkan seluruh nutrisi yang terdapat dalam buah 100%. Caranya cukup mudah, ambil buah yang sudah cukup tua, cuci, belah ambil bubur didalamnya, campur dengan air, aduk dan disaring. Buah markisa mudah berbuah dan cepat tumbuh lebat dengan sedikit perawatan, jika memiliki sedikit tempat yang baik untuk tumbuh kembangnya bisa menanannya sendiri.