Transfusi darah telah berlangsung setiap hari, dan telah banyak menyelamatkan nyawa orang di seluruh dunia. Mendonorkan darah baik untuk kesehatan si pendonor, serta bermanfaat sangat penting bagi mereka yang membutuhkannya. Yang tak kalah pentingnya adalah, donorkan darah di rumah sakit, klinik atau pada program khusus yang ditangani oleh ahli medis. Sipendonor juga harus memastikan jika dirinya sedang dalam kondisi kesehatan yang baik, hal ini untuk menghindari masalah kesehatan pasca transfusi serta bagi mereka yang menggunakannya.
Darah donor biasanya diperlukan untuk membantu mengobati pasien yang menderita kanker, gangguan perdarahan, anemia kronis yang berhubungan dengan kanker, kelainan darah, kecelakaan dan lainnya. Donor darah sangat diperlukan, karena darah tidak dapat dibuat secara sintesisi. Manusia adalah satu-satunya sumber darah bagi manusia lain yang membutuhkannya.
Sebelum dilakukan pengambilan darah donor, sangat dibutuhkan pemeriksaan kesehatan yang mencakup checklist. Hal ini untuk mengetahui kemungkinan adanya penyakit yang berhubungan dengan transfusi darah dan penyakit menular. Mereka yang memiliki kondisi medis seperti A I D S, atau hepatitis sebaiknya tidak mendonorkan darahnya. Dan bagi calon pendonor yang habis diimunisasi, setelah menjalani operasi, dengan kanker, diabetes, dan flu harus berkonsultasi dulu dengan ahli kesehatan. Ibu hamil juga harus dengan nasihat ahli sebelum menyumbangkan darahnya.
Berikut Manfaat mendonorkan darah bagi kesehatan
Mengurangi resiko Hemochromatosis
Manfaat donor darah untuk kesehatan termasuk penurunan risiko hemochromatosis. Hemochromatosis adalah suatu kondisi kesehatan dimana seseorang mengalami kelebihan penyerapan zat besi oleh tubuh. Kondisi seperti ini bisa diwariskan atau, mungkin juga bisa disebabkan karena alk*holisme, anemia atau gangguan lainnya. Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat membantu mengurangi kelebihan zat besi. Namun Pastikan jika pendonor memang memenuhi kriteria kelayakan standard pendonor darah.
Mengurangi resiko kanker
Donor darah juga dapat membantu menurunkan risiko kanker. Dengan menyumbangkan darah, maka simpanan zat besi didalam tubuh akan dipertahankan pada tingkat yang sehat. Jumlah kadar zat besi dalam tubuh yang seimbang dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.
Jantung dan organ hati sehat
Donor darah juga bermanfaat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hati yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dalam tubuh. Asupan makanan yang kaya zat besi dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, karena zat besi hanya digunakan terbatas, maka kelebihan zat besi akan diserap dan disimpan didalam hati dan pankreas. Pada akhirnya hal seperti ini dapat meningkatkan risiko sirosis, gagal hati, kerusakan pankreas, dan kelainan jantung seperti irama jantung yang tidak teratur. Donor darah bisa membantu untuk menjaga kadar zat besi seimbang dan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Berat badan
Donor darah yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat pendonor. Oleh karena itu bermanfaat juga bagi yang mengalami obesitas . Obesitas adalah beresiko tinggi terhadap penyakit darah tinggi, penyakit jantung serta masih banyaik rsiko gangguan kesehatan yang lainnya. Namun demikian, donor darah tidak harus sangat sering dilakukan, sebelumnya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari masalah kesehatan.
Sel darah baru
Setelah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk mengisi kembali kehilangan darah. Hal ini justru baiik, karena akan merangsang produksi sel-sel darah baru dan pada gilirannya membantu dalam menjaga kesehatan yang baik. Artinya darah Anda akan segera tergantikan oleh darah baru yang tentunya lebih baik dan sehat.
Proses Donor Darah
Rencanakanlah sebelum Anda mendonorkan darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum mendonorkan darah, agar diketahui jika ada masalah kesehatan. Akan lebih baik jika melaksanakan diet sehat selama seminggu sebelum dilakukan pengambilan darah. Pada saat harinya, pastikan jika tubuh Anda terhidrasi dengan baik, yaitu dengan cara minum banyak cairan. Disarankan pula untuk Mengenakan pakaian yang nyaman selama proses pengambilan darah. [Referensi: clinicalcenter.nih.gov]