Kubis merupakan sayuran daun dari keluarga tanaman Brassica, secara fisik ketika dipanen masih berbentuk bulat atau oval ( gepeng). Daun kubis bagian dalam berwarna putih dan lembut dengan ditutupi dengan daun luar yang berwarna hijau lebih keras dan gelap. Kubis telah dimanfaatkan sebagai sayur diseluruh dunia, paling banyak adalah untuk masakan atau dimakan mentah sebagai lalapan.
Kubis bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, serta banyak mengandung nutrisi yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh kita, seperti berikut ini:
Mengatasi kekurangan Vitamin C
Sariawan adalah penyakit yang biasanya ditandai dengan gusi berdarah, sudut bibir pecah-pecah, sistem kekebalan tubuh yang lemah, mudah infeksi, penuaan dini, dan depresi.
Kubis merupakan sumber vitamin C yang berlimpah, bahkan (jangan kaget) sebenarnya lebih kaya vitamin C dari jeruk, jadi tak salah jika disebut sebagai sumber nutrisi penting. Vitamin C, adalah salah satu antioksidan terbaik, berguna untuk mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab dasar dari penuaan dini. Artinya, kubis dapat membantu dalam memperbaiki keausan yang umum dialami tubuh selama hidup Anda. Karena kubis kaya vitamin C, maka ia juga sangat membantu untuk mengobati bisul, mencegah kanker tertentu, depresi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melawan batuk dan pilek. Hal lain yang dapat dibantu kubis adalah mempercepat proses penyembuhan luka dan jaringan yang rusak, mengatur berfungsinya sistem saraf, mengurangi efek penyakit Alzheimer dan penyakit degeneratif saraf lainnya.
Mengatasi Kekurangan serat
Kurang serat merupakan sebenarnya merupakan masalah kesehatan yang sangat serius, namun seringkali diabaikan oleh kebannyakan orang. Kurangnya serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan akar penyebab dari banyak penyakit lain yang membahayakan kesehatan seperti sakit maag, sakit kepala, kanker gastrointestinal, gangguan pencernaan dan kehilangan nafsu makan. Bahaya kekurangan serat akan memperpanjang masa penyakit kulit, eksim, penuaan dini dan penyakit lain yang ringan hingga yang serius.
Kubis sangat kaya akan serat, dan ini akan membantu tubuh untuk mempertahankan air sehingga perjalanan makanan menjadi lancar diusus. Dengan demikian, kubis adalah obat yang baik untuk sembelit dan masalah yang berhubungan dengan masalah pencernaan lainnya.
Mengatasi kekurangan belerang
Belerang adalah nutrisi yang sangat berguna untuk membantu melawan infeksi. Kekurangan belerang dapat mengakibatkan kita mudah terinfeksi oleh mikroba dan sulit dalam penyembuhan luka.
Jadi karena kaya belerang, kubis dapat membantu melawan infeksi pada luka dan mengurang tingkat keparahan.
Mengeluarkan toksin
Kubis dapat berguna sebagai makanan anti racun yang baik, artinya yaitu akan memurnikan darah dan membersihkan racun, radikal bebas dan terutama asam urat. Asam urat merupakan penyebab utama dari penyakit rematik, asam urat, batu ginjal, penyakit kulit, dan eksim. Efek detoksifikasi dari kubis karena tingginya kandungan vitamin C dan belerang .
Kesehatan syaraf Otak
Kubis kaya akan yodium, dimana yang dapat membantu fungsi otak dan sistem saraf, yaitu dengan jalan menjaga kelenjar sistem endokrin pada kondisi yang tepat. Hal ini baik untuk otak , sekaligus berguna untuk pengobatan penyakit gangguan saraf seperti Alzheimer. Berbagai nutrisi lain yang terkandung dalam kubis, seperti vitamin-E, yang berguna dalam menjaga kulit, mata dan rambut agar sehat. Kalsium, magnesium, dan kalium yang ditemukan dalam kubis sangat berguna untuk berbagai manfaat kesehatan. Kubis juga dapat digunakan dalam pengobatan varises, luka lama pada kaki, lambung dan luka usus.
Jangan takut untuk menambahkan kubis kedalam diet harian Anda, apakah sebagai sup atau lalapan.