Manfaat teh oolong bagi kesehatan termasuk mengurangi kondisi kesehatan yang kronis seperti penyakit jantung, gangguan inflamasi, dan kadar kolesterol tinggi. Sambil memberikan antioksidan penting, teh oolong juga mempromosikan struktur tulang unggul, kulit kuat dan kesehatan gigi yang baik. Teh oolong sangat rendah kafein dan sangat santai untuk minum.
Manfaat teh oolong untuk kesehatan pada dasarnya dua kali lipat, karena penggabungan kualitas antara teh hitam dan teh hijau. Menurut Asosiasi Teh dari Amerika Serikat, teh oolong berada di antara teh hijau dan teh hitam, karena daunnya hanya sebagian yang teroksidasi. Ada banyak jenis teh di dunia ini, tetapi teh oolong mungkin salah satu yang paling menguntungkan bagi kesehatan.
Asal usul teh Oolong
Asal-usul tanggal teh oolong dikatakan sejak hampir 400 tahun lalu, Ini adalah teh hijau semi fermentasi. Dikatakan semi fermentasi karena, proses fermentasi akan segera dihentikan setelah daun teh mulai berubah warna.
Katanya, nama oolong adalah diambil dari nama seorang pria Cina yakni Wu Long atau Oolong. Lelaki ini secara tak sengaja menemukan teh oolong ketika daun teh yang telah dipetiknya ditinggalkan, karena ia harus mengejar seekor kijang. Ketika dia kembali, teh itu diketemukan telah terfermentasi. Legenda lainnya dari China menyebutkan bahwa oolong dalam bahasa Cina artinya naga hitam, ini karena daunnya yang mirip dengan naga hitam ketika diseduh.
Kandungan nutrisi teh oolong
Teh adalah secara alami sudah kaya akan antioksidan.Mengandung vitamin dan mineral penting seperti kalsium, mangan, tembaga, karotin, selenium, dan potasium, serta vitamin A, B, C, E dan K. Selain itu juga teh oolong mengandung asam folat, niasin amida dan alkaloid detoksifikasi lainnya. Hal ini dikembangkan dalam pengolahan teh semi fermentasi, sehingga teh oolong menyediakan senyawa polifenol yang banyak. Dan ini adalah manfaat kesehatan yang lebih dari teh oolong.
Berikut berbagai manfaat minum teh oolong bagi kesehatan:
Kontrol Berat badan:
Polifenol adalah senyawa yang ditemukan dalam teh oolong, sangat efektif dalam mengendalikan metabolisme lemak dalam tubuh. Polifenol akan mengaktifkan enzim tertentu, sehingga meningkatkan fungsi sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini umumnya dipercaya bahwa mengkonsumsi rutin teh oolong dapat mengurangi obesitas.
Penangkal radikal bebas berbahaya:
Senyawa polifenol dalam teh oolong juga bertanggung jawab untuk menghilangkan radikal bebas dalam tubuh kita, dengan demikian akan menyelamatkan kita dari bahaya yang potensial dari radikal bebas.
Menyehatkan Kulit:
Menurut percobaan ilmiah yang dilakukan, pasien yang didiagnosis eksim bisa mendapatkan manfaat baik dari minum 3 cangkir teh oolong sepanjang hari. Hasil yang bermanfaat dari teh oolong bisa dilihat dalam waktu kurang dari seminggu pada pasien, hal ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa bagi kulit mereka.
Tulang yang sehat:
Antioksidan yang terdapat dalam teh oolong juga akan melindungi gigi dari kerusakan, memperkuat struktur tulang, mencegah osteoporosis, dan mempromosikan pertumbuhan yang sehat dari tubuh manusia.
Kontrol Diabetes:
Teh Oolong juga digunakan sebagai minuman herbal untuk mengobati gangguan diabetes tipe 2, atau sebagai obat tambahan lainnya untuk mengobati penyakit itu.
Sifat anti-kanker:
Fakta telah diakui bahwa peminum teh berisiko lebih rendah terkena kanker kulit. Selain itu, senyawa polifenol dalam teh oolong akan mempromosikan apoptosis dalam perut yang terkait pertumbuhan kanker. Polifenol juga bertindak sebagai instrumen kemopreventif terhadap perkembangan bentuk-bentuk kanker lainnya.
Mencegah Stres:
Dalam sebuah studi rinci yang dilakukan Osaka Institute for Health Care Science di Jepang, tikus percobaan yang diberi teh oolong menunjukkan penurunan tingkat stres yang luarbiasa antara 10 sampai 18%. Polifenol alami dalam teh oolong yang dikatakan sebagai pemburu penyebab stres.