Jantung, tentu kita sudah mengenal seberapa vital perannya bagi tubuh. Sedikit saja ada masalah, maka seluruh organ tubuh yang lain akan merasakan dampaknya. Jantung adalah alat yang menjalankan sarana transportasi bagai nustrisi agar cepat sampai ke seluruh sel dalam tubuh. Untuk itu jangan sampai organ tubuh yang satu ini mengalami masalah dengan cara menerapkan upaya untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Penyakit jantung umumnya diawali oleh kondisi kardiovaskular atau pembuluh darah, misalnya pembuluh darah yang menyempit atau kekakuan pembuluh darah atau disebut juga aterosklerosis. Yang menjadi masalah adalah penyakit kardiovaskular ini jarang terdiagnosa sampai Anda mengalami apa yang namanya darah tinggi, stroke, serangan jantung koroner dan gagal jantung!
Image : pixabay
Baca juga : Kegiatan dan Olahraga yang menyehatkan jantung
Meskipun penyakit jantung bisa juga disebabkan oleh kelainan yang dibawa sejak lahir, namun penyebab yang mendasari seringkali berawal dari cara atau gaya hidup yang salah. Sekila penyebab penyakit jantung atau kondisi yang meningkatkan risiko anda terkena sakit jantung koroner termasuk : mer*kok, kolesterol dalam darah yang tinggi, kegemukan, kurang bergerak, stres, kebersihan yang buruk dan komplikasi darn sebaian merupakan komplikasi dari diabetes.
Nah berikut 12 Cara untuk Mencegah terkena Penyakit Jantung!
Tabel konten
1. Berhenti Mer*kok
Jika Anda merok*k, maka berhenti mer*kok adalah upaya terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Merok*k merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Setahun setelah Anda berhenti mer*kok maka risiko serangan jantung turun menjadi sekitar setengahnya dari saat anda mer*kok.
Merok*k bisa menyebabkan penyakit jantung karena menganung nikotin, yang bisa :
- Mengurangi pasokan oksigen ke jantung
- Meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung
- Pengetalam darah
- Merusak sel-sel yang melapisi arteri koroner dan permbuluh darah lainnya, sehingga menyebabkan penyempitan darah dan aterosklerasosis – akhirnye memberarkan kerja jantung.
2. Bergeraklah
Pernahkah mendengar istilah jantung sehat ? isitilah ini umumnya dipakai ketika penyelenggaraan senam bersama atau jogging bersama. Ya, olahraga jantung sehat tak rumit, cukup bisa diperoleh dengan cara jalan cepat tiap hari sebanyak 150 langkah atau senam aerobik yang biasa dilakukan ibi-ibu. Aktif secara fisik setiap hari mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Hal ini termasuk bisa menghilangkan stres, salah satu penyebab sakit jantung.
Baca juga :Manfaat Lari Pagi baik Untuk Kesehatan Jantung, Tulang, dan Otak
Lakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang sebanyak 150 menit setiap minggu. Salah satu cara untuk mencapai target ini adalah dengan cara melakukan 30 menit untuk lima hari dalam seminggu. Pergi ketempat kerja dengan berjalan kaki atau bersepeda (jika memungkinkan) merupakan aktifitas fisik yang bisa menurunkan risiko jantung koroner.
3. Kendalikan Berat Badan
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena semakin gemuk, kerja jantung untuk memompa darah makin berat. Kegemukan juga merupakan indikasi penumpukan lemak yang bisa menekan pembuluh darah. Melakukan diet seimbang yang sehat dengan makanan rendah lemak dan rendah gula, yang dikombinasikan dengan banyak buah dan sayuran dan aktivitas fisik yang cukup.
Jadi sebelum Anda kegemukan, jaga berat badan Anda dengan gaya hidup sehat dan kurangi asupan kalori berlebih misalnya yang banyak terdapat pada makanan ringan. Termasuk jaga rutinitas aktifitas fisik, ganti juga cemilan tak sehat dengan buah-buahan rendah gula dan banyak sayuran tinggi serat.
Baca juga : Mengapa serat sangat penting bagi kesehatan tubuh kita?
4. Makan lebih banyak Serat
Makanan tinggi serat haris anda makan setiap hari dari makanan tinggi serat. Mengonsumsi banyak serat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung, yaitu setidaknya 30g sehari.Dapatkan serat dari berbagai sumber makanan, seperti roti gandum, gandum, sereal gandum, beras merah, kentang beserta kulitnya, dan berbagai jenis buah dan sayuran.
5. Kurangi Asupan Lemak Jenuh
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda yang merupakan faktor risiko tinggi untuk penyakit jantung. Jika memilih daging, pilihlah daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak .
Baca juga : Makanan yang dapat membantu membakar lemak
6. Kurangi Asupan Garam
Garam bisa meningkatkan tekanan darah. Jadi untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan terkontrol, hindari menambahkan garam meja apalagi jika berlebihan. . Begitu terbiasa dengan selera makanan tanpa tambahan garam, Anda bisa memotongnya sepenuhnya.
Hati-hati dengan makanan yang berkadar garam tinggi, biasanya ada pada makanan siap saji termasuk mie instan. Sebagian besar asupan garam yang kita makan sudah ada dalam berbagai makanan olahan misalnay cemilan asin-asinan. Periksalah label makanan; makanan bisa dikatakan mengandung garam tinggi jika tercantum lebih dari 1,5 g garam/sodium 0.6g tiap100 g. Orang dewasa harus makan garam kurang dari 6 g total dalam sehari – kira-kira hanya sekitar satu sendok teh.
7. Makanlah Ikan
Jika kita tidak makan ikan tak akan ditenggelamkan oleh Ibu Mentri Susi. Tapi makan ikan setidaknya dua kali dalam seminggu, termasuk sebagian dari jenis ikan berminyak seperti ikan tenggiri, ikan sarden, tuna segar dan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3, yang salah satu manfaatnya dapat membantu menurunkan risiko dari penyakit jantung.
Jika Anda tertarik, suplemen minyak ikan juga bisa menjadi solusi untuk mencegah penyakit jantung.
8. Tingkatkan Kualitas Tidur(tidur nyenyak)
Mendapatkan kualitas tidur yang baik setiap malam penting juga bagi kesehatan termasuk jantung. Orang dewasa yang mendapat tidur berkualitas memiliki arteri yang lebih sehat daripada mereka yang tidak tidur dengan nyenyak, menurut satu studi.
Jika Anda sulit tidur di malam hari, atau jika Anda tidak merasa segar padahal sudah malam penuh tidur, konsultasikan dengan dokter. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik memang banyak faktor, termasuk fisik yang sehat misalnya sudah cukup mendapatkan aktifitas fisik. Banyak fikiran atau stres juga berpeluang menurunkan kualitas tidur.
9. Periksa Tekanan Darah ke Dokter
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, artinya anda juga menjaga jantung Anda. Kenapa dokter selalu memeriksa tekanan darah setiap kali meneriksa pasiennya? inilah salah satu alasannya. Tak hanya penyakit jantung saja, hipertensi bisa meningkatkan risiko stroke dan gagal ginjal juga. Jadi jangan pernah melupakan kunjungan kedokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.
Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat merusak dinding arteri dan menciptakan jaringan parut. Yang akhirnya darah dan oksigen menjadi lebih sulit untuk dipompa oleh jantung, yang membuatnya akan memompa lebih keras dan aus lebih cepat.
Periksakan tekanan darah Anda setiap 3-5 tahun sekali jika Anda masih berumur 18 hingga 39 tahun. Jika Anda sudah umur 40 atau lebih atau Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi, lakukan setiap tahun.
Dokter akan memberikan nasehat medis jika diketahui Anda memiliki tekanan darah atau memberikan resep tergantung tingkat tekanan darah Anda.
10. Periksa Kadar Gula Darah
Tak hanya tekanan darah tinggi, diabetes juga meningkatkan risiko sakit jantung. jadi jika Anda mengendalikan gula darah, Anda juga mencegah sakit jantung. Gula darah tinggi lambat laun bisa merusak arteri dan meyebabkan penyakit jantung.
Jika Anda Anda memiliki diabetes, maka harus konsultasi dengan dokter mengenai perubahan gaya hidup dan obat yang mungkin Anda butuhkan.
Jika Anda gula darah tinggi ambang batas atau pradiabetes, mulai sekarang masih ada kesempatan untuk mencegah berkembang menjadi diabetes.
11. Hindari Stres
Fikiran yang kalut dan penuh tekanan membuat sistem dalam tubuh menjadi kacau. Misalnya menjadi hipertensi, peredaran darah tidak benar, makan menjadi salah, dsb. Yang ujungnya menjadi sumber banyak penyakit terutama penyakit jantung.
Menhelola stres bisa dengan cara yang sehat seperti meditasi, yoga, atau olahraga, dan bersyukur atas segala nikmat.
Luangkan waktu dengan orang-orang yang dekat dengan Anda, bercakap-cakap, tertawa, saling curhat, dan saling bermanfaat antara satu sama lain. Ini sangat baik untuk kesehatan emosional dan jantung Anda.
Baca juga : Makanan yang bermanfaat Membantu Menghilangkan Stres
12. Jagalah Kebersihan
Pebyakit jantung juga bisa disebabkan oleh kuman dan virus. Infeksi yang terjadi pada jantung, seperti endokarditis yang disebabkan ketika ada sebuah iritasi oleh strain seperti bakteri, virus atau bahan kimia yang mencapai otot jantung.
Jadi, selalu waspada dengan teruma makanan dan kebersihan lingkungan.