Seperti yang kita ketahui bahwa wanita yang hamil membutuhkan perhatian ekstra, termasuk kebutuhan nutrisi yang juga penting bagi janin. Disisi lain, ibu hamil juga perlu untuk menjauhi hal-hal yang bisa membahayakan kondisi kesehatannya terutama pada janin yang dikandung. Janin tentunya masih memiliki daya tahan yang rendah serta sangat membutuhkan gizi penting untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu Zat beracun yang biasa terkandung dalam makanan akan mengakibatkan pengaruh yang sangat besar bagi janin.
Yang lagi banyak dibicarakan adalah mengenai dampak merkuri (salah satu unsur logam berat), yang seringkali mengkotaminasi makanan sehari-hari kita. Seperti banyak dikatakan, bahwa merkuri sangat berpengaruh buruk terhadap otak dan syaraf janin!. Bahkan beberapa ahli kesehatan berani memastikan, jika ibu hamil yang terus menerus terpapar merkuri maka bayi yang dikandung akan menderita autis setelah lahir. Untuk itulah , karena betapa kritisnya dampak merkuri bagi kehamilan, maka wajib untuk diperhatikan dan dihindari seminimal mungkin terpapar merkuri.
Wanita hamil seringkali mempertanyakan ini:
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa ikan merupakan sumber utama omega-3 (khususnya DHA dan EPA), yang sangat penting untuk perkembangan otak serta pengembangan mata bayi. Ikan adalah sumber yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, vitamin D, dan nutrisi lainnya yang sangat penting untuk perkembangan bayi dan kehamilan yang sehat.
Sementara itu, Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa beberapa jenis ikan mengandung kontaminan seperti merkuri. Dalam dosis tinggi, logam berat ini berbahaya bagi perkembangan otak bayi dan sistem saraf.
Kebanyakan ahli setuju bahwa wanita hamil harus makan ikan. Namun sayangya itu sekarang ini akan menjadi sulit untuk mencari mana ikan yang aman, dan berapa banyak untuk dimakan.
Di bawah ini, kami menawarkan beberapa panduan untuk membantu Anda membatasi ekspos terhadap merkuri sementara mendapatkan nutrisi yang Anda dan kebutuhan bayi Anda.
Bagaimana merkuri masuk ke dalam ikan?
Mercury ada di mana-mana, bahkan di dalam udara yang kita hirup. Beberapa sumber merkuri(seperti gunung berapi dan kebakaran hutan) juga bisa mengandung merkuri alami. Bahan bahan seperti dalam cat tembok, batu baterai, mainan anak, plastik, cat rambut bisa mengandung merkuri. Merkuri juga dilepaskan ke udara oleh pembangkit listrik, pabrik semen, dan pabrik kimia tertentu dan industri manufaktur. Merkuri juga digunakan untuk pembuatan termometer dan termostat, dan produk tersebut bisa berakhir di tempat sampah.
Ketika merkuri mengendap di dalam air, maka bakteri akan mengubahnya menjadi bentuk yang disebut methylmercury. Ikan didalam air akan menyerap methylmercury dari air tempat hidup dan dari makanan yang mereka makan. Methylmercury akan mengikat erat dalam protein pada daging ikan dan tetap ada disana bahkan setelah ikan dimasak hingga matang.
Hampir semua ikan dan kerang diseluruh dunia mengandung merkuri, dan ikan pemangsa yang paling banyak menyimpan merkuri. Itu karena ikan predator makan ikan lain yang telah menyerap merkuri. Dan semakin besar ikan pemangsa, maka semakin banyak ia makan ikan lainnya. Ikan yang berkurang lebih besar juga cenderung hidup lebih lama daripada ikan yang lebih kecil, sehingga lebih banyak waktu untuk menyerap merkuri di dalam tubuhnya. Ikan pemangsa seperti ikan todak, ikan marlin, ikan makerel, tuna albacore paling tinggi mengandung merkuri.
Apa akibat jika wanita hamil sering mendapatkan merkuri?
Tubuh akan dengan mudah menyerap methylmercury dari makan ikan – dan ketika wanita sedang hamil, methylmercury akan melintasi plasenta dan ikut ke tubuh bayi.
Studi telah menunjukkan bahwa paparan konsentrasi tinggi methylmercury selama kehamilan dapat mengganggu tumbuh kembang otak dan sistem saraf janin. Hasilnya bisa hanya ringan atau berat. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), keterampilan kognitif (seperti memori dan perhatian), bahasa, keterampilan motorik, dan penglihatan mungkin akan terpengaruh. Bahkan dalam paparan yang terus-menerus dengan makan ikan bermerkuri, bisa menyebabkan bayi autis. Kerang adalah makanan laut yang juga tinggi mengandung merkuri, jadi hindari makan kerang.
Para ahli masih memperdebatkan berapa banyak persisnya merkuri bisa membahayakan. Tetapi sebagian besar ahli setuju bahwa ide yang baik untuk wanita hamil dan anak-anak adalah dengan menghindari makan ikan yang tinggi merkuri dan atau membatasinya (tidak menghilangkannya samasekali). Karena janin dalam kandungan sangat membutuhkan EPA dan DHA dari omega 3 demi peningkatan perkembangan otak dan syaraf, dan ini paling banyak terdapat dalam ikan.
Pertimbangan
Beberapa jenis ikan olahan mungkin hanya sedikit mengandung merkuri, dan penggunaan dosis tertentu bisa menjadi aman. Untuk itu, lebih lanjut bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan Anda, untuk mendapat produk ikan dan suplemen, serta dosis yang aman.
