Gejala-gejala awal dari rematik (rheumatoid arthritis) bisa jadi sangat berbeda dari yang dialami oleh setiap orang atau pasien, ada beberapa gejala rematik yang bisa dialami oleh banyak orang. Mengenali gejala awal rematik ini sangat penting, terutama bagi para penggiat kesehatan. Karena dengan mengenali gejala awal dari rematik, maka peradangan sendi akan dapat diatasi sebelum berkembang menjadi kerusakan pada sendi, sehingga dapat mencegah konsekuensi jangka panjang penyakit. Penyakit arthritis bisa berpengaruh pada organ-organ lain, sehingga pengelolaan awal akan berguna untuk mengoptimalkan status kesehatan seluruh tubuh. Di sini saya pertama akan membahas gejala awal terjadinya rheumatoid arthritis dan kemudian meninjau beberapa yang tidak biasa.
Area tubuh yang menunjukkan gejala awal rematik (rheumatoid arthritis)
Rheumatoid arthritis atau banyak dikenal sebagai penyakit rematik, biasanya namun tidak selalu akan terjadi pada banyak sendi pada kedua sisi tubuh. Oleh karena itu rheumatoid arthritis kadang-kadang disebut sebagai bentuk dari arthritis simetris polyarticular. Jadi umumnya yang terkena adalah sendi-sendi kecil pada jari tangan, pergelangan tangan, dan kaki . Lutut, pergelangan kaki, bahu, pinggul, dan siku juga bisa terkena pada tahap awal penyakit ini. Rheumatoid arthritis ditandai oleh peradangan pada sendi-sendi ini.
Baca juga : Manfaat Daun Kelor untuk Obat Kanker, Kecantikan, dan Kesehatan
Manifestasi awal terhadap peradangan ini bisa dilakukan secara bertahap cepat atau intens. Peradangan sendi yang terjadi ini akan menyebabkan kekakuan, biasanya akan terasa lebih buruk pada pagi hari atau setelah menetap. Ini juga akan diiringi dengan rasa hangat dalam beberapa derajat, bengkak, kemerahan, dan nyeri.
Sendi bisa juga terpengaruh dengan sedikit bengkak atau pergerakannya menjadi terhambat. Tingkat rasa sakit bisa tidak dirsakan dengan sepenuhnya, dan tidak selalu berkorelasi dengan tingkat peradangan.
Seperti dijelaskan di atas, setiap gejala yang mempengaruhi individu bisa sangat berbeda dari satu individu dengan individu lain dan juga gejala bisa bervariasi setiap hari. Intensitas dan pengaruh masing-masing gejala tergantung pada usia pasien, aktivitas, obat yang diberikan, serta kondisi medis lain yang diderita.
Bentuk lain rematik (rheumatoid athritis)
Gejala rheumatoid arthritis bisa juga diawali dengan bentuk yang kurang umum. Sebagai contoh bisa dimulai dengan hanya satu sendi, atau beberapa sendi sekaligus. Kadang-kadang ini nantinya bisa berkembang ke presentasi yang lebih umum kepada banyak sendi pada kedua sisi tubuh.
Jarang terjadi gejala awal penyakit arthritis yang tidak menimbulkan peradangan pada daerah tubuh dan tidak melibatkan sendi. Misalnya, lapisan paru-paru (pleura) yang meradang, dan menyebabkan radang pada selaput dada selama berbulan-bulan sebelum artritis berkembang.
Kadang-kadang hanya beberapa sendi saja yang terkena, dan menurut dokter ini mungkin jenis lain dari arthritis. (Ada lebih dari 100 jenis/bentuk arthritis!). Sekali lagi ini kadang-kadang juga dapat berkembang menjadi simetris polyarthritis, dimana khas dengan ciri-ciri terjadi pada banyak sendi pada kedua sisi tubuh.
Dengan mengenali gejala awal penyakit rematik atau rheumatoid arthritis, maka kita akan dapat mengatasi penyakit ini lebih awal. Dengan demikian sehingga akan memberikan hasil pengobatan yang lebih optimal sehingga tidak sampai menjadi parah dan menimbulkan kecacatan.