Banyak sekali jenis-jenis diet diseluruh dunia, bahkan jumlahnya bisa ribuan jenis. Bermacam-macam tujuan diet, beberapa diantaranya adalah untuk menurunkan berat badan, untuk menambah berat badan, menurunkan kolesterol, ingin hidup lebih lama, ingin sehat, dll . Diet bisa juga karena kebiasan/budaya makanan suatu daerah, misalnya seperti Diet Mediterania; yang mencerminkan kebiasaan kuliner orang Eropa selatan.
Kata diet berasal dari bahasa Perancis kuno “Diete” dan bahasa Medival Latin “dieta, yang artinya “Tunjangan makanan sehari-hari”. Kalau dari kosakata Latin yaitu “Diaeta” dan kosakata Yunani “Diaita” , artinya “cara hidup, kebiasaan”.
Diet bisa digambarkan sebagai asupan makanan dan minuman yang jenis dan jumlahnya sudah direncanakan, yang bertujuan untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan atau untuk mengikuti gaya hidup tertentu.
Dalam artikel ini Kita akan memberikan rincian tentang diet yang paling populer didunia dengan berdasarkan tiga kriteria yaitu : Berapa banyak ulasan tentang jenis diet, seberapa populer diet secara umum, dan seberapa sering kita memperoleh umpan baliknya.
Berikut ini adalah 8 jenis diet yang paling sering dibicarakan dan diikuti orang, atau bisa juga disebut sebagai diet yang paling populer :
Tabel konten
1. Atkins Diet
Diet atkins atau pendekatan Gizi Atkins, yaitu diet yang berfokus pada pengendalian kadar insulin dalam tubuh kita melalui diet.
Jika kita mengkonsumsi sebagian besar karbohidrat halus, maka kadar insulin tubuh kita akan meningkat pesat, dan kemudian drop dengan cepat. Kadar insulin yang meningkat akan membuat tubuh kita menyimpan sebanyak mungkin energi yang kita makan – serta memperkecil kemungkinan tubuh kita menggunakan lemak yang disimpan sebagai sumber energi.
Kebanyakan orang yang mengikuti Diet Atkins akan mengkonsumsi makanan yang lebih tinggi mengandung protein daripada biasanya.
2. Zone Diet
Diet ini bertujuan untuk menyeimbangkan asupan gizi yaitu, 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30% protein setiap kali makan. Fokus utamanya adalah juga untuk mengontrol kadar insulin, untuk menurunan berat badan dan manajemen berat badan yang lebih sukses.
Zone Diet menyuruh mengkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik(dimurnikan), dan lemak sehat, seperti dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
3. Diet vegetarian
Diet vegetarian masih dibagi menjadi beberapa sub. Lacto vegetarian, Fruitarian, Lacto-ovo vegetarian, Ovo vegetarian, Pescovegetarian, dan Semi-vegetarian.
Mayoritas vegetarian adalah lacto ovo vegetarians, yaitu tidak makan makanan dari jenis hewani, kecuali telur, susu, dan madu.
Studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa penganut diet vegetarian memiliki berat badan yang lebih rendah, kurang menderita penyakit, dan umumnya memiliki harapan hidup lebih lama daripada orang yang makan daging.
4. Diet Vegan
Veganisme lebih dari sekedar cara hidup dan diet. Vegan tidak makan apapun yang berasal dari hewan, termasuk telur, susu, dan madu.
Vegan pada umumnya tidak mengikuti veganisme hanya untuk satu alasan kesehatan, tetapi juga untuk alasan lingkungan hidup, etika, dan welas asih.
Vegan percaya bahwa metode pertanian modern intensif buruk bagi lingkungan kita, dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Menurut Vegan : Jika semua makanan kita adalah dari tumbuhan, maka lingkungan kita akan mendapatkan kelestariannya, dan hewan tidak akan menderita – dan juga akan lebih banyak makanan akan diproduksi, sehingga orang-orang pada umumnya akan menikmatinya baik secara fisik dan lebih baik bagi kesehatan mental.
5. Weight Watchers Diet
Weight Watchers fokus pada menurunkan berat badan melalui diet, olahraga, dan dukungan jaringan.
Weight Watchers Inc didirikan pada tahun 1960-an, ketika seorang ibu rumah tangga yang telah berhasil menurunkan berat badan dan khawatir akan kemungkinan mendapatkannya kembali. Jadi, dia kemudian menciptakan jaringan pertemanan. Weight Watchers adalah perusahaan besar, yang memiliki banyak cabang di seluruh dunia.
Semua pelaku diet bisa join, baik secara fisik ataupun dengan menghadiri pertemuan rutin atau online. Dalam kedua kasus ada banyak support dan pendidikan yang tersedia untuk pelaku diet.
6. South Beach Diet
South Beach Diet dimulai oleh seorang ahli jantung yang bernama Dr Agatston, dan seorang ahli gizi, Marie Almon.
Diet ini fokus pada pengendalian kadar insulin, dan manfaat dari karbohidrat yang lambat dicerna daripada karbohidrat cepat. Dr Agatston merancang Diet South Beach pada 1990-an karena ia kecewa dengan diet rendah lemak dan diet tinggi karbohidrat yang didukung oleh American Heart Association. Dia percaya dan menemukan bahwa diet rendah lemak tidak efektif dalam jangka panjang.
7. Raw Food Diet atau diet makanan mentah
Diet Makanan Mentah atau raw fodistm mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak diolah/proses, benar-benar nabati, dan idealnya adalah makanan yang organik.
Raw foodism umumnya mengatakan bahwa setidaknya tiga perempat dari asupan makanan kita harus terdiri dari makanan mentah. Sejumlah besar raw foodist juga vegan – mereka tidak makan atau minum apa pun yang berdasarkan dari hewan.
Ada empat jenis utama dari raw foodist : vegetarian mentah, vegan mentah, omnivora mentah, dan karnivora mentah.
8. Diet Mediterania
Diet Mediterania adalah kebisaan makan orang Eropa Selatan, dan lebih khusus fokus pada kebiasaan asupan gizi rakyat Kreta, Yunani, dan Italia selatan. Saat ini juga termasuk Spanyol, Perancis selatan, dan Portugal walaupun Portugal tidak menyentuh Laut Mediterania.
Fokusnya adalah pada banyak makanan nabati, buah-buahan segar sebagai hidangan penutup, kacang, kacang-kacangan, sereal, biji-bijian, minyak zaitun sebagai sumber utama lemak dari makanan, keju dan yogurt adalah makanan susu utama, sejumlah moderat ikan dan unggas, hingga sekitar empat telur per minggu, sejumlah kecil daging merah, dan jumlah rendah/moderat anggur.
Sampai dengan sepertiga diet Mediterania yang terdiri dari lemak, lemak jenuh tidak melebihi 8% dari asupan kalori.
Itulah 8 jenis diet yang paling umum diseluruh dunia, dan manakah diet yang bagus menurut Anda?..