Alpukat seperti mentega, yaitu buah yang dikenal paling tinggi kandungan lemaknya. Namun lemak dalam buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal, yaitu jenis lemak yang sangat diperlukan untuk menunjang kesehatan. Buah alpukat adalah sumber gizi yang seimbang untuk semua tahap kehidupan, khususnya dalam hal ini adalah dimulai sejak masih dalam kandungan. Tidak ada senyawa dalam buah alpukat yang diketahui atau diduga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Dan tidak ada alasan khusus untuk menghindari buah alpukat selama kehamilan.
Berikut Beberapa Manfaat Besar Makan Buah Alpukat Selama Kehamilan:
Tabel konten
Manfaat Gizi Alpukat
Situs Informasi Kesehatan bayi Babycenter secara eksplisit merekomendasikan untuk makanbuah alpukat selama kehamilan. Alpukat sarat dengan lemak tak jenuh tunggal(lemak baik), yaitu yang membantu untuk menurunkan kolesterol, serta memasokĀ senyawa penting yang diperlukan tubuh untuk mengembangkan otak bayi, mata, sistem saraf, dan jaringan lemak. Alpukat juga kaya akan kalium, vitamin B, serat dan antioksidan. Ibu hamil akan mendapatkan keuntungan jika mengkonsumsi secara teratur makanan berlemak nabati seperti alpukat dan lainnya.
Mempertahankan kesehatan kulit
Buah Alpukat yang lezat memiliki banyak manfaat, terutama bagi ibu hamil. Alpukat berkhasiat untuk menjaga kecantikan kulit agar terlihat lebih lembab.Wanita hamil akan mengalami situasi dimana kulit menjadi sensitif karena perubahan hormon. Untuk itu , buah alpukat juga bermanfaat bagi kecantikan kulit ibu mengandung.
Mengandung zat anti penuaan
Zat yang terkandung dalam produk krim anti penuaan kecantikan yang berkualitas tinggi juga terkandung dalam buah alpukat. Alpukat mengandung banyak zat dan vitamin yang dibutuhkan dalam pembentukan jaringan kolagen pada kulit. Alpukat juga mengandung alpukat nutrisi zat besi, kalsium, fosfor, Zodium, kalium, vitamin A dan C, serta vitamin B kompleks, dan vitamin E. Bukan hanya untuk menjaga kecantikan ibu selama kehamilan, nutrisi dalam buah alpukat diatas juga sangat dibutuhkan oleh janin.
Mencegah kondisi spina bifida pada janin
Selain bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut, alpukat juga bermanfaat untuk mencegah spina bifida pada janin. Spina Bifida adalah kondisi keluarnya jaringan saraf tulang belakang pada janin. Resiko tersebut akan dihambat oleh asam folat yang terkandung dalam buah alpukat.
Mengandung tinggi asam folat
Asam folat(folid Acid) merupakan nutrisi yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, salah satunya yaitu untuk menghindari cacat pada otak bayi dan kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Cara mengkonsumsi alpukat pada wanita hamil
Dalam rangka untuk mendapatkan manfaat gizi dari buah berlemak baik ini, wanita hamil dapat dengan mudah mengintegrasikan alpukat ke dalam rencana makan sehari-hari. Alpukat dapat digunakan untuk sandwich, es buah dll. Ibu hamil juga aman menikmati buah alpukat utuh sebagai camilan sehat kehamilan. Selama semua bahan lainnya yang diikutkan serta wadah yang aman, tidak ada alasan untuk menghindari makanan yang dibuat dengan buah alpukat. Sebaiknya hindari penggunaan gula berlebihan jika membuat jus alpukat.
Awas! Perlu Dipertimbangkan :
Beberapa hidangan yang dibuat dengan alpukat juga bisa berbahaya bagi ibu hamil. The American Pregnancy Association memperingatkan ibu hamil untuk menghindari menambahkan keju lunak impor, karena ini mungkin saja terkontaminasi dengan bakteri penyebab listeriosis – yaitu infeksi yang bisa berakibat fatal bagi janin. Sebelum makan-makanan apapun yang dibuat dengan alpukat, pastikan mereka tidak mengandung bahan-bahan lain yang mungkin berbahaya bagi bayi yang belum lahir.
Perhatian!
Selama semua tahapan dalam hidup, khususnya kehamilan, perempuan harus berhati-hati dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Jika Anda alergi terhadap alpukat, jangan mencoba makan buah alpukat dalam jumlah berapapun selama hamil. The American Pregnancy Association juga mendesak kepada wanita hamil untuk mencuci semua buah dan sayuran secara menyeluruh sebelum dimakan; hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kontaminasi pestisida atau bakteri. Selalu patuh kepada nasehat dokter kandungan, bidan atau ahli gizi prenatal untuk menentukan keamanan makanan sehat untuk kehamilan.