Rossela memiliki yang nama ilmiah Hisbiscus sabdariffa L, merupakan tanaman semak yang banyak tumbuh didaerah tropis Asia dan Afrika. Bunga dari tanaman rosella umumnya dipanen ketika masih berumur sekitar 10 – 15 hari setelah mekar, dan dimanfaatkan sebagai minuman teh atau yang dikenal dengan teh rosella – dibeberapa daerah lain disebut juga dengan teh merah, teh karkade atau karkadi, teh asam, dll. Hal ini karena jika bunga rosella lebih lama lagi maka kandungan pektin yang bermanfaat bagi kesehatan akan mulai berkurang_(Pektin : zat perekat tanaman yang bermanfaat sebagai sumber serat). Di Mesir, bunga tanaman ini secara tradisional sering digunakan untuk pengobatan penyakit jantung dan saraf, dan khabarkan memiliki sifat diuretik. Di Negara Iran, minum teh rosella populer digunakan untuk pengobatan hipertensi, sementara di Nigeria, rosella diyakini bisa mengusir sembelit. Bahkan kahabarnya juga telah digunakan dalam pengobatan kanker. Baca juga : Manfaat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan
Berikut khasiat dan efek samping teh bunga rosella
Tabel konten
Mengendalikan Hipertensi
Sebuah uji klinis acak yang mengevaluasi efek dari teh rosella pada hipertensi di Iran, hasilnya terlihat adanya penurunan tekanan darah pada partisipan. Dan setelah penghentian minum teh ini, peningkatan tekanan darah timbul kembali. Meskipun tidak ada efek samping yang terlihat dalam penelitian ini, namun penggunaan teh ini untuk mengobati hipertensi masih memerlukan studi lebih lanjut.
Antibakteri dan parasit
Ekstrak air dari bunga rosella memiliki sifat antibakteri sedikit. Dalam studi laboratorium terhadap hewan, cacing terbukti mati ketika diberikan ekstrak rosella. Penelitian hanya mengungkapkan sedikit data klinis mengenai penggunaan bunga ini sebagai antibakteri dan cacing.
Efek kemopreventif
Komponen kembang sepatu menunjukkan potensi sebagai agen kemopreventatif terhadap promosi sel tumor dalam penelitian dilaboratorium terhadap hewan. Senyawa ini juga memiliki sifat anti peradangan/inflamasi. Penelitian hanya mengungkapkan sedikit dan tidak ada klinis mengenai penggunaan rosella sebagai agen kemopreventif tumor.
Efek pencahar
Tanaman ini juga banyak digunakan sebagai pencahar ringan. Penelitian pada hewan menunjukkan efek katarsis yang ringan, namun hanya sedikit mengungkapkan data klinis pada mengenai penggunaan rosella sebagai pencahar.
Antioksidan
Zat anthocyanin dalam rosella telah diketahui memiliki efek antioksidan yang melindungi tikus terhadap hepatotoksisitas pada penelitian. Namun penelitian lanjut pada manusia masih belum ada data.
Manfaat lain
Hibiscus juga telah dipelajari untuk digunakan dalam upaya pencegahan pembentukan batu ginjal, pernapasan, dan efek penenang. Namun sampai saat ini tidak ada bukti klinis yang membuktikan salah satu efek medis yang terlihat menguntungkan ini.
Rosella juga banyak dikatakan bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun belum ada data medis mengenai manfaat ini.
Efek samping bunga rosella
Belum ada data mengenai efek samping teh bunga rosella, namun dosis 1,5 gram masih dikatakan aman. Namun khusus bagi Ibu hamil sebaiknya tidak minum teh ini, karena memiliki efek samping emmenagogue, atau mer*ngsang aliran darah saat menstruasi