Warna kuku baik pada jari tangan dan kaki bisa menunjukkan kondisi kesehatan tertentu, bahkan yang serius ; misalnya kuku putih mungkin saja itu menunjukkan adanya anemia, bahkan gangguan ginjal atau hati.
Kuku yang sehat pada umumnya berwarna merah muda.
Perubahan warna dan kondisi kuku jarang menjadi petunjuk pertama dari adanya penyakit serius dalam tubuh kita. Dalam kebanyakan kasus, penderita akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala penyakitnya, sebelum perubahan warna pada kuku menjadi terlihat jelas. Warna kuku bisa dikelompokkan menjadi beberapa yaitu, hitam, biru, coklat, hijau, biru-hijau, abu-abu, kuning, pucat, ungu atau merah, dan masing-masing warna mengartikan sesuatu yang berbeda-beda.
Belum tentu terkait dengan kondisi kesehatan
Perlu diingat juga bahwa kuku Anda mungkin berubah oleh sebab lain tertentu, yang sama sekali tidak terkait dengan koindisi kesehatan Anda; misalnya bisa disebabkan oleh pengaruh benturan, terjepit, atau lingkungan. Terapis kecantikan dan perawat manikur Anda juga harus memberikan penjelasan kepada Anda mengenai hal ini.
Pada saat kuku yang sehat mulai ada perubahan warna atau tekstur, salah satu penyebab yang paling umum adalah jamur, yang bisa menyebabkan kuku retak, mengelupas, dan berubah warna dan tekstur. Gangguan umum seperti penyakit tiroid juga bisa menyebabkan kelainan pada kuku, yang sering menghasilkan kuku rapuh, kering, retak dan mudah pecah .
Berikut ini warna kuku yang mungkin menjadi cerminan dari kondisi kesehatan Anda!
Tabel konten
- Kuku berwarna putih
- Bintik-bintik putih pada kuku
- Daerah di bawah kuku berwarna putih
- Kuku berwarna abu-abu
- Kuku dengan warna biru
- Kuku berwarna hitam
- Kuku berwarna hijau
- Kuku kuning
- Kuku berwarna ungu
- Kuku berwarna merah
- Samping kuku bergaris hitam
- Kuku bergaris merah atau coklat
- Bintik-bintik cokelat di bawah kuku
- Tips untuk menjaga kuku agar sehat, sehingga terhindar dari infeksi, dan kecantikan kuku:
Kuku berwarna putih
Hal ini mungkin menunjukkan adanya gangguan ginjal, hati atau anemia. Garis berbentuk pita putih yang berjajar pada kuku bisa menandakan kekurangan protein.
Bintik-bintik putih pada kuku
Dalam kebanyakan kasus, perubahan ini adalah karena kekurangan seng atau luka pada kuku. Namun bisa juga merupakan indikasi masalah internal tertentu seperti arthritis, atau tanda dari keracunan. Meskipun telah dikatakan bahwa garis putih bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang serius, adanya ini lebih mungkin akibat dari kekurangan zat besi atau zinc.
Daerah di bawah kuku berwarna putih
Ketika daerah berwarna putih terlihat di bawah kuku(biasanya di ujung kuku), biasanya menunjukkan infeksi jamur dan harus ditangani secara medis. Jika separoh kuku berwarna putih dan/ atau dengan bintik-bintik gelap, terutama pada ujung, mungkin menunjukkan penyakit ginjal.
Kuku berwarna abu-abu
Bisa menunjukkan adanya masalah arthritis, edema, kekurangan gizi, efek pasca operasi, glaukoma, masalah paru-paru, emfisema, atau penyakit kardio paru.
Kuku dengan warna biru
Hal ini mungkin menunjukkan adanya obstruksi paru, emfisema, atau penyakit paru-paru. Kuku yang berubah menjadi biru mungkin juga merupakan jenis sianosis yang disebabkan oleh kurangnya sirkulasi oksigen dalam sel darah merah. Hal ini juga bisa menjadi cerminan dari tingkat bentuk abnormal dari hemoglobin yang parah. Jika warnanya kembali normal setelah pemanasan dan pijat, penyebabnya adalah karena bagian tubuh kita tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup karena dingin, penyempitan jaringan/pembuluh darah, atau alasan lain. Jika kuku masih tetap biru, mungkin ada penyakit yang mendasari atau kelainan struktural yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memasok darah merah mengandung oksigen ke bagian tubuh.
Kuku berwarna hitam
Kuku hitam bisa menunjukkan tanda-tanda anemia, kekurangan vitamin B12, infeksi bakteri, penyakit ginjal kronis, masalah kelenjar adrenal, penyakit hati, kanker atau melanoma, deposito perak (logam berat), dan trauma.
Kuku berwarna hijau
Dapat disebabkan karena alergi bahan pembersih, infeksi bakteri seperti Bacillus, infeksi jamur, bahkan emfisema yang serius.
Kuku kuning
Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem limfatik, gangguan pernapasan, diabetes dan hati. Warna kuning di kuku juga mungkin akibat dari kondisi pernapasan seperti bronchitis kronis, atau dari pembengkakan tangan (lymphedema).
Pada sindrom kuku kuning, kuku menebal dan pertumbuhan kuku baru yang lambat mengakibatkan perubahan warna. Kuku yang terpengaruh dengan kondisi ini mungkin kurangnya kutikula, dan bisa lepas dari tempat kuku.
Kuku berwarna ungu
Mungkin adanya kekurangan oksigen, masalah pada peredaran darah, serta masalah bawaan.
Kuku berwarna merah
Kemungkinan menunjukkan adanya perdarahan otak, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru, stroke, hingga keracunan karbon monoksida.
Samping kuku bergaris hitam
Hal ini mungkin menunjukkan tanda penyakit ginjal.
Kuku bergaris merah atau coklat
Garis berwarna pada kuku ini dikarenakan adanya perdarahan dibawah kuku, dan bisa disebabkan oleh endokarditis (radang selaput jantung), atau trichinosis (infeksi parasit dari daging babi matang). Garis yang berwarna biru tua di kuku bisa menjadi tanda kanker kulit. Garis-garis hitam kecil mungkin bisa menunjukkan adanya masalah pada jantung, dan garis-garis hitam tipis seringkali merupakan tanda penyakit jantung.
Bintik-bintik cokelat di bawah kuku
Bintik-bintik cokelat di kuku bisa menunjukkan gangguan kulit dan sendi disebut dengan psoriasis. Warna titik coklat kemerahan bisa menunjukkan kejadian kekurangan vitamin C, asam folat, atau protein.
Tips untuk menjaga kuku agar sehat, sehingga terhindar dari infeksi, dan kecantikan kuku:
- Jaga kuku Anda tetap bersih dan kering.
- Hindari menggigit kuku atau mematahkan.
- Hindari warna kuku yang mengandung aseton atau formaldehyde.
- Gunakan alat manikur milik sendiri sendiri .
- Potong kuku dengan arah searah dari tepi dan memutar pada ujungnya.
- Jangan mengerik atau membersihkan kutikula yang terlalu dalam, karena dapat menyebabkan infeksi.
- Makan dengan diet seimbang dan cukup mengandung vitamin B7/biotin.
- Oleskan pelembab kuku dan kutikula setiap hari. Krim yang menggunakan urea, fosfolipid, atau asam laktat bisa membantu mencegah keretakan.
- Jangan mengorek kuku ke dalam. Jika sulit, mintalah bantuan dokter kulit.
Untuk menjaga kuku supaya sehat, mintalah dokter untuk memeriksanya kembali berikutnya. Dermatologis berpengalaman bisa menjelaskan tentang kondisi kuku yang mungkin menunjukkan kondisi serius, serta menentukan perubahan warna kuku yang memerlukan pengujian lebih lanjut.
Perlu di catat bahwa informasi ini tentang perubahan warna kuku ini hanyalah cerminan umum dari kondisi kesehatan umum Anda, yang di tulis hanya untuk tujuan informasi saja -Dan TIDAK digunakan untuk mendiagnosa atau mengobati penyakit apapun. Jika Anda ragu mengenai kesehatan Anda, seharusnya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Macam mana nak atasi masalah kalau warna kuku berwarna ungu?
Ada tips ke?