Jerawat paling terkenal adalah jerawat batu dan jerawat putih. Jerawat disebabkan karena kelenjar sebasea yang lebih aktif, yang ditandai dengan bercak merah dan kulit bersisik. Hal yang paling sering terjadi di kalangan remaja yang baru memasuki usia pubertas, dan beberapa pada orang dewasa.
Apa yang menyebabkan jerawat ?
Tidak ada yang yakin 100 % apa penyebab di balik jerawat, namun para ahli percaya jika jerawat erat hubungannya dengan hormon androgen. Androgen adalah hormon yang diproduksi dalam tubuh saat seseorang mencapai pubertas . Hormon ini menyebabkan kelenjar minyak di kulit semakin membesar, serta seiring dengan meningkatnya androgen, kelenjar minyak juga semakin lebih besar. Peningkatan ukuran ini menyebabkan kelebihan produksi minyak, yang akhirnya menimbulkan jerawat pada beberapa kalangan usia remaja. Hal ini karena hasil sekresi minyak yang berlebihan yang menyumbat didalam dinding sel, dan pada akhirnya menyediakan ruang bagi bakteri untuk menetap dan berkembang.
Beberapa orang secara genetik rentan terhadap jerawat, sementara beberapa yang lain disebabkan karena perubahan hormon. Karena rentan terhadap jerawat, kosmetik yang berminyak juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Beberapa penyebab jerawat lainnya:
- Paparan sinar matahari
- Gesekan kulit dengan pakaian
- Gesekan kulit dengan beberapa peralatan olahraga
- Stres
- Penggunaan obat
- Diet yang tidak sehat
Alasan diet yang buruk merupakan salah satu penyebab yang masih membutuhkan lebih banyak penjelasan. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan di sini. Kebiasaan harian, karbohidrat, dan asam lemak omega 3.
Susu adalah kebiasaan harian yang sangat sehat secara keseluruhan, karena mengandung beberapa hormon. Namun susu juga cenderung untuk meningkatkan produksi minyak, dan akhirnya menyebabkan jerawat.
Karbohidrat dapat mengurangi peradangan pada kulit, sehingga mengurangi timbulnya jerawat. Para peneliti menemukan bahwa, peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh insulin juga dapat menyebabkan jerawat, dan karbohidrat yang akan mengontrol ini.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa bahan kimia inflamasi juga dapat menyebabkan produksi sebum yang berlebihan, dan asam lemak omega 3 yang dapat mengendalikan bahan kimia inflamasi tersebut.
Anggapan tentang jerawat :
Jerawat dianggap sebagai trauma pada kulit, dan kebanyakan merasa gembira ketika jerawat sudah tidak terlihat. Tapi jerawat yang sembuh pada umumnya meninggalkan bekas, dan dianggap sebagai masalah baru. Jadi kita harus selalu menyembunyikannya dibalik kosmetik yang tebal. Dan ketika tidak menggunakan kosmetik, jadi benar-benar bikin malu tampil di depan umum. Bekas jerawat selalu membuat krisis rasa percaya diri untuk sebagian orang. Namun jangan resah dulu, karena disini Kita akan berbagi tips cara alami mengobati bekas jerawat.
Catatan : Jika Anda terlalu banyak memiliki jerawat, Anda perlu memahami bahwa jerawat adalah infeksi bakteri sehingga harus segera diambil tindakan. Silakan berkonsultasi dengan dokter kulit, jika Anda terlalu banyak memiliki jerawat. Jangan pernah menunggu jerawat untuk sembuh dengan sendirinya, karena itu adalah infeksi mikroba. Selain itu, lakukan diet yang seimbang, seperti banyak makan buah dan sayuran.
Tabel konten
- Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami .
- Madu :
- Air mawar dan cendana :
- Jus lemon :
- Minyak zaitun :
- Mint :
- Cukup minum Air dan banyak makan buah-buahan segar dan sayuran :
- Kentang :
- Kunyit dan Mint :
- Baking Soda :
- Aloe Vera:
- Yoghurt dan jus ketimun:
- Kayu cendana :
- Jus Pepaya
Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami .
Madu :
Pijat-pijat bekas jerawat Anda dengan menggunakan madu, atau sambil dibarengi dengan meminumnya. Madu juga dianggap sebagai bahan antiseptik alami yang dapat membantu mengobati jerawat . Baca: Khasiat madu
Mencampur madu dengan beberapa tetes lemon, kemudian mengoleskannya pada kulit akan mendapatkan manfaat gizi dan kebersihan. Sifat asam dari jeruk lemon akan membantu mematikan bakteri, sedangkan sifat menyejukkan madu akan membantu merevitalisasi kembali kulit.
Air mawar dan cendana :
Campur air mawar dengan pasta bubuk cendana, dan mengoleskannya pada bekas jerawat dalam semalam. Cuci hingga bersih dengan air dingin pada keesokan harinya. Anda akan melihat perbedaannya, jika dilakukan dengan rutin. Air mawar diyakini dapat membasmi bakteri penyebab jerawat dan memberikan gizi untuk kulit. Cendana yang memiliki sifat pendinginan pada kulit, akan membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Jus lemon :
Campur jus lemon dengan air, dan menerapkannya pada bekas jerawat. Biarkan minimal selama dua jam sebelum mencuci kembali wajah Anda. Lemon dikenal karena sifat asamnya, yang akan mematikan bakteri kulit yang mengganggu. Dengan demikian lemon membantu kulit bebas jerawat dan bekas lukanya.
Minyak zaitun :
Cuci wajah Anda dengan air hangat, dan kemudian lap dengan handuk kering. Ambil sedikit minyak zaitun dan pijatkan pada wajah Anda. Lakukan terus selama dua jam, dan kemudian bersihkan wajah Anda dengan gliserin berbasis pencuci muka. Minyak esensial zaitun memiliki sifat dapat mematikan bakteri penyebab jerawat, sekaligus memberikan nutrisi kulit agar lembut dan lentur.
Mint :
Hancurkan daun mint, dan saring airnya dengan kain kasa. Terapkan ini pada daerah bekas jerawat. Mint akan membantu menghilangkan bekas jerawat secara alami dan bertahap.
Cukup minum Air dan banyak makan buah-buahan segar dan sayuran :
Hindari tubuh kekurangan cairan dengan banyak minum air, makan buah-buahan segar dan sayuran. Mendapatkan cairan dalam jumlah yang cukup akan membantu menjaga tubuh bersih dari dalam, yang selanjutnya akan membantu menjaga kulit bersih dan sehat.
Kentang :
Kentang bermanfaat untuk membersihkan noda bekas jerawat. Gosokkan irisan kentang mentah, atau menerapkan jus kentang pada bekas jerawat, atau bisa juga untuk memperoleh kulit yang cerah. Kentang dapat mencerahkan bekas jerawat, karena memiliki sifat memutihkan.
Kunyit dan Mint :
Campur bubuk kunyit, jus mint, dan oleskan pada bekas jerawat. Diamkan selama 20 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Kunyit memiliki sifat antibakteri , sementara mint memiliki khasiat menyembuhkan. Oleh karena itu, bekas jerawat bisa hilang dalam waktu yang sangat cepat. Baca tentang khasiat kunyit, disini
Baking Soda :
Campurkaan Baking soda dan air, kemudian terapkan pada bekas selama 4 menit , dan cuci dengan air hangat.
Aloe Vera:
Terapkan jus Aloe Vera pada jerawat, atau bekas jerawat. Aloe Vera memiliki sifat penyembuhan yang menakjubkan, dan dapat bisa juga dioleskan pada luka bakar untuk mengobatinya. Baca: Jus lidah buaya
Yoghurt dan jus ketimun:
Yoghurt dan jus mentimun dicampur, kemudian diterapkan pada bekas jerawat , kemudian cuci setelah 15 menit.
Kayu cendana :
Campurkan bubuk kayu cendana dengan air mawar dan jus lemon, kemudian bisa dioleskan setiap hari untuk menyembuhkan jerawat atau menghilangkan bekas jerawat.
Jus Pepaya
Oleskan jus pepaya pada jerawat atau bekas jerawat, dan akan segera membantu mengatasi permasalahan Anda dengan jerawat.
Catatan :
- Jangan pernah menyentuh daerah yang berjerawat dengan tangan, terutama karena tangan abisa membawa bakteri berbahaya .
- Cuci wajah dua sampai tiga kali sehari dengan air bersih. Ini akan membantu Anda untuk menjaga kulit tetap bersih, dan bebas dari polusi lingkungan yang bisa memicu jerawat.
- Hindari menggunakan produk berminyak berlebihan, karena kulit berjerawat cenderung kulit berminyak .
- Gunakan produk obat-obatan dalam jumlah yang terbatas, untuk menghindari kulit kekeringan. Hal ini meningkatkan risiko kulit bersisik dan kering.
- Pastikan bahwa handuk atau serbet yang Anda gunakan tidak digunakan juga oleh orang lain.
- Pastikan untuk menghindari penggunaan kosmetik pada kulit wajah yang berjerawat, karena mungkin saja tidak sesuai dengan jenis kulit Anda.